Tunggal putra nomor satu Indonesia itu bahkan sempat tertinggal 10-18 dari Axelsen, sebelum ditutup dengan skor 13-21.
Kesalahan membuat Ginting berada dalam masalah di awal gim kedua, Axelsen pun unggul mudah 0-5 atas lawannya.
Baca Juga: FIFA Memangsa, Messi Terancam Absen di Semifinal Piala Dunia 2022
Perlahan Ginting mendekat, memangkas ketertinggalan menjadi 3-6 setelah smash kerasnya menerkam net dan masuk di area lawan.
Sayangnya Axelsen mampu menjauh lagi, tiga angka didapat dengan mudahnya menjadikan skor 3-9 untuk keunggulan wakil Denmark.
Axelsen pun menutup interval gim kedua dengan keunggulan yang sangat jauh, 3-11 setelah smash Ginting menatap net dan masuk ke areanya sendiri.
Ginting susah payah mendapatkan poin, rally demi rally dilalui meski mampu mencetak angka kedudukan 6-12 masih terlalu menyultikan.
Axelsen tak mau menyianyiakan keunggulan momentum, poin demi poin diraih meninggalkan delapan poin di depan Ginting 6-15.
Tunggal putra Denmark berhasil mencapai poin ke-18 setelah Ginting gagal melakukan smash keras, sekaligus penanda bangkitnya wakil Indonesia.
Ginting mampu memangkas poin menjadi 13-19 setelah meraih empat poin beruntun, butuh enam angka untuk bisa menyamakan kedudukan.
Sebelum kesalahan sendiri membuat Ginting kembali takluk dari Axelsen dengan skor 14-21.
Baca Juga: Portugal Ditendang, Georgina Rodriguez Bak Pakar Bola Ucap Ini
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR