BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate mengomentari keputusan Harry Kane yang terima dijadikan kambing hitam saat dikalahkan Prancis di Piala Dunia 2022.
Pada laga perempat final Inggris vs Prancis yang berlangsung di Al Bayt Stadium, Sabtu atau Minggu (11/12/2022) dini hari WIB, Les Bleus menumbangkan The Three Lions.
Sang juara bertahan, Prancis menang 2-1 atas Inggris berkat gol Aurelien Tchouameni (17') dan Olivier Giroud (78').
Sementara gol timnas Inggris dicetak Harry Kane lewat tendangan penalti.
Adapun dalam laga Inggris vs Prancis itu, sejatinya Harry Kane punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan.
Tepatnya pada menit ke-82, Inggris mendapat hadiah penalti kedua melalui VAR yang memperlihatkan bek Prancis, Theo Hernandez melanggar Mason Mount di kotak terlarang.
Theo Hernandez pun diganjar kartu kuning dan Inggris mendapat penalti kedua. Namun sayangnya, sang kapten Harry Kane gagal memanfaatkan peluang emas tersebut.
Tendangan Harry Kane melambung tinggi di atas mistar gawang yang dikawal rekan setimnya di Tottenham Hotspur, Hugo Lloris.
Seusai pertandingan, Harry Kane mengaku bersedia bertanggung jawab atas kekalahan Inggris dari Prancis. Striker berusia 29 tahun itu bersedia dikambinghitamkan.
"Piala Dunia berlangsung setiap empat tahun, butuh waktu menunggu yang lama," kata Harry Kane dikutip BolaStylo dari Skysports.
"Saya bangga dengan para pemain. Kami memiliki kamp pelatihan yang hebat, Piala Dunia yang hebat namun berakhir karena detail kecil (penalti yang gagal)."
"(Karena hal itu) saya bersedia menerima tanggung jawabnya (untuk disalahkan atas kekalahan Inggris)," tegasnya.
"Saya tidak khawatir tentang tim dan bagaimana hal itu akan memengaruhi mereka. Kami memiliki beberapa talenta hebat."
"Itu akan menyakitkan, bukan hanya untuk saya tetapi semua orang yang terlibat."
"Tetapi itulah sepak bola, itulah olahraga. Anda harus menerimanya dan bergerak maju," jelasnya.
Terkait hal ini, Gareth Southgate tidak terima. Pelatih timnas Inggris itu merasa akan sagat berat bagi seseorang untuk memikul beban kekalahan di Piala Dunia sendirian.
Oleh karena itu, ia pasang badan membela timnas Inggris kalah bukan karena kesalahan Harry Kane yang gagal menendang penalti.
"Bagi saya, kami menang dan kalah sebagai tim dan kami kebobolan beberapa gol dan melewatkan beberapa peluang," kata Southgate seusai pertandingan.
"Harry luar biasa bagi kami, sangat bisa diandalkan dalam situasi seperti itu."
"Kami tidak akan berada di sini kecuali untuk nomor gol yang dia cetak untuk kami."
"Sangat sulit ketika Anda mendapatkan penalti kedua dan kiper yang sangat mengenal Anda (Kane dan Lloris rekan di Spurs), jadi ada banyak hal yang terlibat dalam situasi itu."
"Dia adalah yang terbaik tetapi bahkan yang terbaik sekalipun. Kadang-kadang akan hilang. Itulah sepak bola.
"Tidak ada orang yang lebih saya sukai dalam situasi itu dan jika kami memilikinya besok, saya akan merasakan hal yang persis sama," jelasnya.
Adapun kekalahan ini menjadi pukulan telak selanjutnya bagi Timnas Inggris setelah sebelumnya gagal juara di Piala Eropa 2020 usai kalah dari Italia lewat adu penalti di final.
Sementara di sisi lain, hasil laga tadi malam menjadi angin segar bagi timnas Prancis untuk mempertahankan gelar juara mereka di Piala Dunia 2022.
Adapun semifinal pertama antara Argentina vs Kroasia akan berlangsung di Lusail Stadium pada Selasa atau Rabu (14/12/2022) dini hari WIB,
Sehari setelahnya, Rabu atau Kamis (15/12/2022) dini hari WIB, akan dilanjutkan semifinal Prancis vs Maroko di Al Bayt Stadium.
Baca Juga: Gara-gara Keajaiban Maroko, Prancis Diprediksi Gagal Pertahankan Gelar Juara di Piala Dunia 2022
Source | : | ndtv.com,SkySports.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR