BOLASTYLO.COM - Wasit berkebangsaan Spanyol, Mateu Lahoz dikabarkan tidak akan lagi memimpin jalannya laga Piala Dunia 2022 usai dikritik Lionel Messi.
Lionel Messi melantumkan komentar negatif kepada wasit yang memimpin jalannya laga perempat final Argentina vs Belanda bernama Mateu Lahoz.
Messi mengkritik bahwa Mateu Lahoz kerap kali tidak menguntungkan Timnas Argentina dan lebih berpihak kepada Belanda.
Hal itu dilontarkan megabintang Paris Saint-Germain tersebut usai Argentina berhasil memukul mundur Belanda di perempat final Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Bawa-bawa Nama Messi, Pemain Portugal Tuding Ada Konspirasi Wasit Usai Tak Terima Kalah dari Maroko
"Saya tidak ingin membicarakan wasit karena saya takkan bisa berkata jujur."
"Sebab, jika saya berkata jujur, hukuman bakal menimpa saya,"ucap Lionel Messi dilansir dari Marca.
"FIFA harus memikirkannya, FIFA tidak bisa memiliki wasit seperti itu."
"FIFA tidak bisa menempatkan wasit yang tidak dapat memenuhi tugasnya."
"Kami takut sebelum pertandingan karena kami tahu seperti apa dia,"ungkapnya.
Baca Juga: Gagalnya Strategi Menjiplak Ala Anthony Ginting, Masih Belum Berhasil Taklukkan Viktor Axelsen
Lebih jauh, mantan pemain Barcelona tersebut bahkan menyebut bahwa wasit asal Spanyol itu tidak berguna.
“Wasit ingin Belanda mencetak gol, itu saja. Semoga kami tidak mendapatkan wasit seperti itu lagi. Ia tidak berguna,” tuturnya.
Setelah kritikan Messi tersebut, Mateu Lahoz kabarnya mendapatkan hukuman dari FIFA dengan tidak lagi memimpin jalannya laga di Piala Dunia 2022.
Dilansir dari Daily Mail, wasit berusia 45 tahun tersebut dikabarkan sudah dipulangkan FIFA menuju kampung halamannya di Spanyol.
Meski demikian, Argentina kini akan segera melakoni pertarungan semifinal melawan Kroasia di Piala Dunia 2022.
Skuad Tango akan berjumpa Kroasia pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.
Baca Juga: Belum Berhasil Raih Gelar Sepanjang Musim Ini, Apa Target The Daddies di Tahun 2023?
Source | : | Dailymail.co.uk,Marca.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR