BOLASTYLO.COM - Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni mengaku sangat kecewa usai anak didiknya dianggap berperilaku tak sopan pada lawan di Piala Dunia 2022.
Laga Argentina vs Belanda yang tersaji di babak perempat final Piala Dunia 2022 menjadi salah satu laga dengan intensitas tinggi.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan Argentina melalui drama adu penalti dengan skor 4-3 (2-2).
Namu, hujan kartu kuning terjadi sepanjang laga, wasit Mateu Lahoz terhitung telah mengeluarkan 17 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Baca Juga: Pesan Menyentuh Jude Bellingham Usai Harry Kane Gagal Eksekusi Penalti
Sepanjang laga berlangsung, memang banyak kejadian yang membuat suasana panas, baku hantam pun nyaris terjadi di antara kedua kubu.
Akibat segala tindakan pemainnya,tim berjulukan La Albiceleste (Argentina) itu dianggap tak menaruh hormat pada Belanda selaku lawan mereka.
Menanggapi komentar negatif inilah, pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni tak terima dan membela anak didiknya.
Scaloni mengaku bahwa gagasan jika Argentina bukan pemenang yang baik karena tak menghormati lawan harus dihentikan.
Karena menurut Scaloni, Argentina sejatinya tim yang sangat menghormati lawan, hanya saja laga kontra Belanda memang memiliki atmosfer panas yang membuat beberapa pemain hilang kendali.
"Kita harus menghentikan gagasan bahwa Argentina tidak menjadi pemenang yang baik," kata Scaloni dilansir dari Daily Mail.
Baca Juga: Lionel Messi Akui Brasil & Kroasia Beda Tipis Hingga Waspadai Peran Luka Modric
"Kami sangat menghormati lawan. Saat kami kalah dari Arab Saudi, kami diam saja," ungkapnya.
"Kami memenangi Copa America dengan perilaku paling sportif. Messi, Neymar, Leandro Paredes duduk bersama di terowongan Maracana," tutur Scaloni.
"Laga kemarin kontra Belanda sudah selesai dan harus dimainkan, baik dari sisi Belanda maupun Argentina."
"Dalam permainan seperti itu, ada momen berbeda dan bisa muncul perdebatan. Kami tahu cara kalah dan menang," tukasnya.
Baca Juga: Didier Deschamps Ketiban Untung Besar Usai Bawa Prancis ke Semifinal Piala Dunia 2022
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR