BOLASTYLO.COM - Final Piala Dunia 2022 Qatar mempertemukan Argentina dan Prancis, di balik itu ada denam belum tertuntaskan antara Lionel Messi dan Didier Deschamps.
Kenangan Piala Dunia 2018 Rusia muncul saat final Piala Dunai 2022 Qatar mempertemukan Argentina dengan Prancis.
Argentina melaju ke final usai mengalahkan Kroasia, sementara Prancis membekuk Maroko di babak semifinal Piala Dunia 2022.
Pertemuan Argentina dan Prancis dinilai sebagai final ideal, seiring adanya dendam yang belum tertuntaskan.
Kembali ke Piala Dunia 2018 Rusia, Argentina dan Prancis sempat dipertemukan di babak 16 besar saat itu, dengan Les Blues sebagai pemenangnya.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Belum Selesai, Agen Amrabat Sibuk Ditelfon Klub Premier League
Skor 4-3 membawa Prancis melangkah ke perempat final, sementara Lionel Messi Cs terpaksa angkat koper lebih cepat dari Rusia.
Hal itu disadari benar Didier Deshcamps selaku pelatih timnas Prancis, ia merasa Messi dkk akan membawa dendam masa lalu di final Piala Dunia 2022 Qatar.
"Empat tahun lalu semuanya berbeda. Messi tampil gemilang sejak awal kompetisi. Saat itu ia bermain sebagai penyerang tengah," ucap Deschamps dikutip dari AFP.
"Sementara saat ini Messi bermain sebagai pelapis di belakang penyerang. Kami akan melawan semampu kami, seperti Argentina yang juga bertekad menghentikan kami." imbuhnya.
Baca Juga: Demi Amrabat, Tamu Tak Diduga dari Prancis Nyelonong ke Ruang Ganti Maroko
Jika Argentina punya Lionel Messi, maka Prancis memiliki sosok Kylian Mbappe di mana kedua pemain ini sama-sama jadi andalan Paris Saint-Germain (PSG).
Di pertemuan empat tahun lalu, Mbappe menjadi kunci kemenangan Prancis atas Argentina di mana saat itu pemain berusia 19 tahun sukses memborong 2 gol.
Kini keduanya kembali dipertemukan, apakah magis Messi masih akan tetap aktif sampai gelar juara Piala Dunia 2022 diraih.
Atau Mbappe tetap menjadi monster penghancur menakutkan bagi Argentina sejak Piala Dunia 2018 Rusia.
Baca Juga: Momen Mbappe Dikantongin Amrabat, Langsung Viral di Media Sosial
Source | : | AFP |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR