BOLASTYLO.COM - Final Piala Dunia 2022 akan menjadi ajang penyempurnaan rekor dan koleksi gelar bagi beberapa pesepak bola dunia.
Karier Lionel Messi disebut-sebut bakal menjadi sangat sempurna jika berhasil mengantarkan Argentina meraih gelar juara Piala Dunia 2022.
Pasalnya, Lionel Messi telah memiliki banyak trofi juara dan penghargaan baik secara individu maupun tim tapi belum pernah merasakan rasanya juara di Piala Dunia meski sudah mengikutinya berkali-kali.
Kini di edisi Piala Dunia 2022, Messi akhirnya bisa selangkah lebih dekat dengan trofi Piaal Dunia 2022.
Jika Argentina berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022, Messi yang kemungkinan tak lagi bermain di Piala Dunia edisi berikutnya pun bisa mengakhiri kariernya di tim nasional dengan sempurna.
Namun, siapa sangka Messi bukan satu-satunya pemain yang akan mencetak rekor jika berhasil juara.
Sebaliknya kesempatan menorehkan rekor apik juga dimiliki oleh penjaga gawang Timnas Prancis, Hugo Lloris.
Jika Prancis berhasil menang di final, ia mendapatkan salah satu rekor paling langka yakni menjadi kapten yang memimpin sebuah tim juara Piala Dunia secara dua kali beruntun.
Pasalnya, di edisi Piala Dunia 2018 silam, Lloris yang kala itu berstatus kapten Timnas Prancis ikut mengecap rasanya juara.
Sejatinya sudah banyak pesepak bola yang mampu mengangkat trofi Piala Dunia lebih dari dua kali.
Namun tidak ada dari pemain tersebut yang mampu membawa trofi Piala Dunia dengan kapten tim.
Salah satu contohnya yakni legenda Timnas Argentina, Diego Maradona.
Diego Maradona berhasil mengantarkan Argentina meraih trofi Piala Dunia 1986.
Meski demikian, nasib kurang mujur dialami Maradona bersama Timnas Argentina pada edisi Piala Dunia 1990.
Baca Juga: Final Piala Dunia 2022 - Beda Messi Dulu dan Sekarang Versi Deschamps
Kala itu, tim Tango yang dipimpin Maradona sukses melaju ke partai final.
Sayang, Timnas Argentina kala itu menelan nasib kurang beruntung saat bertemu Jerman Barat pada final Piala Dunia 1990 karena menelan kekalahan dengan skor 0-1.
Kemudian ada nama Dunga sebagai pemain Timnas Brasil yang sempat merasakan kesempatan tersebut.
Dunga berhasil membawa Brasil meraih trofi Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Sayang, Dunga tidak mampu meraih kesempatan yang sama saat edisi Piala Dunia 1998 di Prancis.
Sebab, tim Samba dipaksa menyerah dengan skor 0-3 dari tim tuan rumah, Prancis di partai final.
Baca Juga: Ujian Tempat Ketiga Piala Dunia 2022 Kontra Kroasia, Pelatih Maroko Ciut Duluan!
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR