BOLASTYLO.COM - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps mengungkapkan dalang kekalahan timnya pada babak final Piala dunia 2002.
Timnas Prancis baru saja menelan kekalahan dari Argentina di final Piala dunia 2022 di babak final Piala dunia 2022.
Berlangsung di stadion Lusail, Qatar pada Minggu (18/12/2022), tim berjulukan Les Blues tersebut sejatinya bermain dengan baik di waktu normal.
Timnas Prancis berhasil menahan imbang Argentina lewat hattrick yang dicetak Kylian Mbappe di menit 80’, 81’ dan 118’.
Sayang, nasib mujur tak menyertai langkah Prancis di babak adu penalti, mereka berakhir tumbang di tangan Argentina setelah kalah dengan sekor akkhir 3-3 (2-4).
Usai laga berakhir, pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps mengaku jika hasil ini sangat kejam dan tak sesuai harapan timnya.
"Saat ini saya melalui berbagai macam emosi. Namun, pada akhirnya hasil ini begitu kejam."
"Kami nyaris saja menggapainya. Tetapi, yang terjadi tak sesuai harapan," kata Deschamps dilansir dari L'Equipe.
Baca Juga: Media Asing Soroti Pernyataan Marc Klok yang Siap Menebar Kengerian pada Lawan
Mantan pemain Juventus itu kemudian menyebut ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kekalahan Prancis dari Argentina.
Salah satunya adalah soal kondisi fisik para pemain Timnas Prancis, Deschamps menyebut jika anak asuhnya kurang bertenaga.
Meski sudah mencoba memasukkan pemain muda untuk mengatasi masalah fisik itu, startegi tersebut tak berhasil.
"Terdapat beberapa alasan yang membuat kami kurang bagus dan beberapa pemain tampak tak bertenaga."
"Terlepas itu semua, dengan memasukkan pemain muda yang minim pengalaman, kami punya kaki yang bugar dan berkualitas. Kami melakukan apa yang dibutuhkan untuk menjaga mimpi. Tetapi, mimpi kami tak terwujud," tukasnya.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Demi Juara, Shin Tae-yong Terapkan Strategi Ini untuk Indonesia
Source | : | L'Equipe |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR