BOLASTYLO.COM - Tiket pertandingan timnas Indonesia di Piala AFF 2022 sudah dijual, skema penjualan yang dilakukan PSSI ternyata membuat Vietnam bingung.
Media Vietnam tak habis pikir dengan kebijakan yang dilakukan PSSI perihal penjualan tiket pertandingan timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia tergabung di Grup A, bersama Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina dan tim terkuat Asia Tenggara, Thailand.
Menghadapi lawan-lawan tangguh, timnas Indonesia dinilai memiliki keuntungan saat melakoni laga kandang dengan dukungan puluhan ribu suporter.
Apalagi markas yang digunakan timnas Indonesia adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang mampu menampung nyaris 80 ribu penonton.
Meski begitu, keunggulan tersebut tak dimaksimalkan oleh PSSI setelah kuota penjualan tiket di Piala AFF 2022 tak sampai dari setengah dari kapasitas full.
Kebijakan inilah yang membuat Vietnam kebingunan, melalui salah satu media lokal, TheThao247.vn mengkritik kuota tiket yang disediakan.
PSSI diketahui menyediakan 30 ribu tiket laga timnas Indonesia melawan Kamboja, kemudian 50 ribu tiket untuk laga melawan Thailand di SUGBK.
Tak maksimalnya penjualan tiket ini diduga karena adanya pembatasan menyusul tragedi kelam yang baru saja terjadi di Indonesia, Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Daftar 23 Pemain & Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Meski begitu, keputusan PSSI perihal tidak memaksimalkan penjualan tiket tetap membuat Vietnam bingung dan dinilai menyianyiakan kesempatan besar.
"Meski butuh dukungan penonton di Piala AFF 2022, Federasi Sepak Bola Indonesia membuat keputusan yang sangat membingungkan," tulis TheThao247.vn.
"Kapasitas Stadion Gelora Bung Karno, kandang Indonesia hampir mencapai 80.000 kursi, namun PSSI membatasi jumlah suporter di Piala AFF.
"Yang hanya mengeluarkan 30.000 tiket pertandingan Indonesia vs Kamboja dan 50.000 tiket pertandingan Indonesia vs Thailand." imbuh mereka.
Keputusan PSSI ini dinilai berbanding terbalik dengan keinginan Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia yang meminta agar para suporter memenuhi setiap bangku penonton stadion.
Tak heran mengapa Vietnam mengaku kebingungan dengan keputusan PSSI yang dinilai sangat kontra dengan keinginan Shin Tae-yong.
"Sebaliknya, orang Indonesia juga orang Indonesia penggemar sepak bola harus datang ke lapangan dengan kursi penuh, tidak terkecuali." ucap Shin Tae-yong seperti dituliskan TheThao247.vn.
Source | : | Thethao247.vn |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR