BOLASTYLO.COM - Thailand memetik kemenangan 5-0 atas Brunei Darussalam di matchday pertama fase Grup A Piala AFF 2022, Madam Pang belum puas.
Melakoni laga perdana babak penyisihan grup Piala AFF 2022, Thailand melawat ke markas Brunei Darussalam pada Selasa (20/12/2022).
Tampil di markas lawan tak membuat Thailand bapuk, Teerasil Dangda dkk sukses melumat tuan rumah dengan skor besar, 5-0.
Lima gol Thailand masing-masing dicetak oleh Bordn Phala (19'), Teerasil Dangda 944'), Awangku Yura (88', bunuh diri) dan dua gol Peeradon Chamratsamee (90+1', 90+3').
Kemenangan ini sekaligus membawa Thailand memuncaki klasemen sementara Grup A dengan raihan 3 poin, unggul selisih gol atas Kamboja yang juga memetik kemenangan.
Meskipun memetik kemenangan besar, hal itu belum bisa membuat sang manajer, Nualphan Lamsam alias Madam Pang merasa puas.
Khususnya dalam urusan mencetak gol, Madam Pang menyebut para penyerang War Elephant kurang tajam karena banyak menyianyiakan peluang.
Beruntung bagi timnya mampu mencetak 3 gol tambahan di menit akhir pertandingan, sehingga membuat Thailand memetik kemenangan besar.
"Terutama Thailand memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi penyelesaiannya masih belum tajam," ucap Madam Pang dikutip dari Siam Sports.
Baca Juga: Barcelona Halalkan Segala Cara untuk Pulangkan Lionel Messi, Kali Ini Bikin Ngeri!
"Hal ini perlu segera ditingkatkan. lebih banyak gol. Untungnya, seluruh tim berjuang sampai akhir untuk mencetak 3 gol lagi di akhir pertandingan." imbuhnya.
Pada matchday kedua fase grup, Thailand akan menjamu Filipina di Stadion Thammasat pada Senin (26/12/2022).
Thailand menjadi salah satu tim kuat sekaligus kandidat juara di Piala AFF 2022, salah satu pesaing berat Indonesia.
Statusnya sebagai juara bertahan membuat Thailand menjadi favorit, selain Indonesia yang juga merupakan runner-up di turnamen sebelumnya.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Kim Pan-gon Akui Malaysia Hanya Modal Beruntung Tumbangkan Myanmar!
Source | : | Siamsport.co.th |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR