BOLASTYLO.COM - Timnas Kamboja diprediksi hanya memiliki kesempatan menang atas Indonesia sebanyak 6 persen, Ryu Hirose selaku pelatih mengaku timnya punya taktik andalan.
Kamboja bakal melakoni laga berat melawan timnas Indonesia dalam lanjutan babak penyisihan grup Piala AFF 2022 pada Jumat (23/12/2022).
Saking beratnya, Kamboja bahkan diprediksi hanya memiliki kesempatan menang 6 persen atas Indonesia dan sisanya milik tuan rumah.
Duel Kamboja melawan timnas Indonesia digelar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, markas skuad Garuda di Piala AFF 2022.
Tentunya hal itu menjadi salah satu faktor bagaimana Kamboja bakal dihadapkan pertandingan yang bisa membuat mereka menelan pil pahit.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Butuh 1087 Hari Shin Tae-yong Debut di SUGBK
Sofascore memprediksi kemenangan untuk timnas Indonesia sebanyak 75,49 persen, sementara Kamboja hanya 6,56 persen.
Selain itu pertandingan ini juga diprediksi bakal menghasilkan banyak gol, khususnya dari kubu tuan rumah yang lebih diunggulkan.
Kondisi tak diunggulkan disadari benar Ryu Hirose selaku pelatih Kamboja, ia sedikit menyinggung perihal ranking FIFA kedua negara yang jomplang.
Meski begiitu, persiapan matang sudah dilakukan bahkan di laga pertama berhasil membuat Filipina bertekuk lutut di hadapan mereka.
"Jika melihat ranking FIFA, Anda tahu jarak antara kedua tim. Kami mungkin tim yang terpinggirkan di turnamen ini, tapi kami sudah bersiap sebaik mungkin secara taktik," ucap Hirose.
"Di laga sebelumnya kami sukses memetik hasil baik dan itu memberi kepercayaan diri untuk pertandingan ini." imbuhnya.
Di matchday pertama fase Grup A Piala AFF 2022, timnas Kamboja berhasil memetik kemenangan atas Filipina dengan skor tipis 3-2.
Laga digelar di markas Kamboja, hasil itu juga cukup mengejutkan mengingat Filipina termasuk negara berperingkat FIFA tertinggi di level ASEAN.
Baca Juga: Indonesia Belum Sekalipun Dinodai Kamboja, Shin Tae-yong Acuhkan Hal Ini!
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR