Menyakitkannya lagi, Liu Ying/Peng Soon kalah dari wakil unggulan Indonesia, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad, alhasil hanya medali perak yang mampu dibawa pulang.
Baca Juga: Vietnam atau Malaysia yang Tak Senang Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022?
Meski sudah lama berlalu, Nova meyakini kualitas pemain Malaysia tidak jauh berbeda dengan Indonesia dan hanya diperlukan sedikit kerja keras berlebih.
"Mungkin sekarang kita lihat (performa) agak turun (di nomor ganda campuran)" ucap Nova.
"Akan tetapi harus diingat Malaysia meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 melalui Chan Peng Soon-Goh Liu Ying.
"Jadi, kita perlu bekerja sedikit lebih keras untuk mencapai emas. Dulu saya melihat yang mempersulit Malaysia mungkin karena minimnya sejarah sukses.
Baca Juga: Lionel Messi Raih Ballon d'Or 2023? 5 Faktor Ini Jadi Alasan Kuat
"Namun, sekarang di nomor ganda putra pun kita sudah memiliki juara dunia dan ini tentunya akan menyuntikkan semangat dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain lain.
"Bagi saya tidak ada yang tidak mungkin, yang terpenting pemain harus percaya diri dan yakin dengan diri sendiri.
"Jika kita memiliki keinginan yang tinggi, saya percaya kita bisa melakukan segalanya." imbuhnya.
Source | : | BeritaHarian.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR