BOLASTYLO.COM - Brunei Darussalam dalam keadaan babak belur jelang menjamu timnas Indonesia dalam lanjutan Piala AFF 2022, Senin (26/12/2022).
Laga lanjutan Piala AFF 2022 antara Brunei Darussalam melawan timnas Indonesia digelar markas skuad Tabuan, tepatnya di Stadion Kuala Lumpur.
Brunei Darussalam dapat dikatakan sudah dalam keadaan hancur dengan 10 gol yang bersarang di gawang mereka dalam dua laga sebelumnya.
Jumlah kebobolan Brunei sama sekali tak sebanding dengan cetakan gol yang mampu ditorehkan pemainnya, meskipun Piala AFF 2022 baru memasuki laga kedua fase grup.
Nikmatnya terbantai tim lawan masih akan dirasakan Brunei, apalagi lawan yang bakal dihadapi selanjutnya adalah Indonesia.
Baca Juga: Target Pertama Nova Widianto di Malaysia, Bakal Sering Ketemu Indonesia?
Hasil melawan Kamboja sangat tidak memuaskan, Shin Tae-yong bahkan kesal dengan sikap para pemainnya di atas lapangan.
Entah berapa gol yang bakal tercipta saat Indonesia mengamuk nanti, Hendra Azam selaku kapten Brunei Darussalam hanya berharap timnya mampu mencetak gol lagi.
"Kebobolan 10 jelas berpengaruh pada mental pemain, tapi kami terus berkemban," ucap Hendra Azam seperti dikutip dari AntaraNews.
"Bagi kami satu gol itu bisa menjadi penyemangat kami untuk kembali bisa mencetak gol pada pertandingan besok (lawan Indonesia).
Baca Juga: Sentuhan Ajaib Dewi Bulu Tangkis Malaysia Jadi Motivasi Nova Widianto
"Yang jelas teman-teman mulai berani. Kami akan mencoba untuk mencetak gol lagi." imbuhnya.
Kemenangan tak mungkin didapat Brunei dari Indonesia, hal itu diucapkan Mario Rivera selaku pelatih dengan membeberkan alasannya.
Brunei bisa dibilang apes, kembali ke Piala AFF setelah 26 tahun absen namun dijegal para lawan dengan kekuatan sepak bola yang sangar.
"Saya bangga dengan pemain kami, tetapi suporter harus realistis. Pemain kami belum sanggup tampil 90 menit dalam intensitas tinggi." ucap Mario Rivera.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - 3 Alasan Indonesia Pantas Sepelekan Brunei Darussalam
Source | : | Antaranews.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR