BOLASTYLO.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan penjelasan terkait sikap dinginnya saat skuad Garuda berhadapan dengan Brunei Darussalam.
Timnas Indonesia baru saja meraih hasil gemilang di pertandingan fase grup A Piala AFF 2022 menghadapi Brunei Darussalam.
Bertanding di KFLA Stadium pada Senin (26/12/2022), Indonesia meraih kemenangan besar dengan skor telak 7-0 atas Brunei.
Baca Juga: Indonesia Vs Kamboja, Presiden Jokowi Hadir, Shin Tae-yong Ingin Pendukung Bejibun!
Tujuh gol skuad Garuda berhasil dicetak oleh Syahrian Abimanyu (20'), Dendy Sulistyawan (41'), Egy Maulana Vikri (59'), Ilija Spasojevic (60'), Ramadhan Sananta (69'), Marc Klok (86'), dan Yakob Sayuri (90'+2).
Berkat kemenangan ini, Indonesia meraih tambahan tiga poin dan kini menghuni posisi kedua klasemen sementara grup A.
Meski berhasil meraih kemenangan telak, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak terlihat melakukan selebrasi usai anak didiknya mencetak gol.
Tingkah dingin Shin Tae-yong tentunya mengundang banyak pertanyaan.
Namun, pelatih asal Korea Selatan ternyata memiliki alasan di balik sikap dinginnya tersebut.
Shin mengaku harus menjaga sikap agar mental pemainnya tak kendor.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Media Malaysia Tak Terima Indonesia Tim Favorit Juara: Kutukuan Bagi Mereka
"Namanya pelatih kepala harus menjadi pusat di suatu tim," kata Shin Tae-yong dilansir dari Kompas.com.
"Pastinya saya pun senang dan bahagia jika ada yang mencetak gol. Apalagi bisa saja dengan perilaku saya yang berlebihan ditunjukkan ke pemain nanti tidak bisa memperkuat mental pemain," ungkapnya.
Lebih jauh, Shin Tae-yong ingin kembali fokus untuk melanjutkan pertandingan meskipun juga turut merasa senang.
"Saya berusaha lebih fokus supaya pemain bisa lebih fokus untuk memperkuat mental. Sejujurnya, di dalam hati, saya sangat senang," tukasnya.
Di laga ketiga fase grup A nanti, Indonesia akan berjumpa Timnas Thailand pada Kamis (29/12/2022).
Baca Juga: Barcelona Halalkan Segala Cara untuk Pulangkan Lionel Messi, Kali Ini Bikin Ngeri!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR