BOLASTYLO.COM - Timnas Prancis kembali digegerkan konflik antar pemain usai kegagalan di Piala Dunia 2022. Usai Karim Benzema, kini ada konflik Adrien Rabiot dan Kylian Mbappe.
Sebelumnya, Karim Benzema sempat dikabarkan mengalami konflik dengan para pemain timnas Prancis.
Kabar itu muncul usai Benzema mengumumkan pensiun dari tim nasional pada awal pekan ini.
Setelah itu, dia terpantau melalui media sosial Instagram berhenti mengikuti banyak mantan rekan setimnya di timnas Prancis.
Dari semua anggota skuad Prancis yang bertandang ke Qatar, hanya ada lima pemain yang masih difollow oleh Karim Benzema.
Mereka adalah Eduardo Camavinga, Marcus Thuram, Aurelien Tchouameni, Kylian Mbappe, dan Raphael Varane.
Tak lama setelah isu perselisihan itu muncul, timnas Prancis kembali digegerkan oleh konflik dua pemain lainnya yakni Adrien Rabiot dan Kylian Mbappe.
Gelandang Juventus, Adrien Rabiot secara terang-terangan mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap mantan rekannya di PSG, Kylian Mbappe.
Hal itu diungkapkan Rabiot dalam wawancara dengan Le Media Carre, ia mengaku kesal dengan tingkah Mbappe.
Gelandang Juventus itu menyebut Mbappe terlalu sok-sokan tiap kali melakukan wawancara.
Padahal, bintang Paris Saint-Germain itu sebenarnya bisa berbicara dengan normal saat berbincang dengan para pemain timnas Prancis.
Hal itu yang membuat Rabiot sangat jengkel memikirkan kelakuan Mbappe.
Bahkan, Rabiot yakin banyak orang mengomentari kelakuan penyerang yang sering disebut netizen Indonesia dengan panggilan bos kecil itu.
"Kylian Mbappe benar-benar membuat saya kesal ketika dia mengubah suaranya untuk wawancara," ucap Rabiot.
"Ketika dia berbicara kepada kami semua bersama, dia berbicara dengan normal."
"Kemudian, dalam sebuah wawancara dia mengubah suaranya sepenuhnya. Saya tidak tahu mengapa dia melakukannya."
"Hal ini menjengkelkan, benar-benar membuat saya stres. Saya pikir semua orang mengomentarinya," ujar gelandang berusia 27 tahun itu.
Mbappe sendiri belum menanggapi pernyataan Rabiot terkait dirinya.
Baca Juga: Konflik Benzema & Deschamps Iringi Laga Argentina Vs Prancis di Final Piala Dunia 2022
Adapun sebelumnya, Rabiot dan Mbappe sejatinya pernah bermain bersama saat keduanya membela PSG.
Namun, Rabiot bergabung lebih dulu pada 2010 saat masih berusia 15 tahun dan bermain untuk tim PSG U-15.
Rabiot baru promosi ke tim senior PSG pada awal musim 2012-2013 dan dipinjamkan ke Toulouse pada Januari 2013.
Setelah menjalani masa peminjaman selama enam bulan, jebolan akademi Manchester City itu baru benar-benar bermain untuk tim senior Les Parisiens pada musim 2013-2014.
Rabiot kemudian pindah ke Juventus pada awal musim 2019-2020 dengan status bebas transfer.
Sementara itu, Mbappe merapat ke PSG sebagai pemain pinjaman lebih dulu pada musim 2017-2018.
PSG kemudian memberikan kontrak permanen kepada Mbappe pada awal musim 2018-2019 dengan menebusnya dari AS Monaco dengan mahar 180 juta euro (Rp3,1 triliun).
Terhitung, Rabiot dan Mbappe menjadi rekan setim selama kurang lebih tiga tahun.
Baca Juga: Indonesia Vs Thailand - Ketum PSSI Beri 2 Pesan, Shin Tae-yong Berkata Begini - Piala AFF 2022
Source | : | Instagram,BolaSport.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR