Pelatih asal Korea Selatan itu terlihat menunjukkan raut wajah marah dan menunjuk-nunjuk ke arah Alexandre Polking usai mendorong Marselino Ferdinan.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga meminta wasit untuk memberikan kartu merah kepada Alexandre Polking.
Sebab, menurut Shin Tae-yong, pelatih Thailand itu tidak fairplay dan wasit pemimpin pertandingan, Mohamed Khled seharusnya mengeluarkan kartu merah.
"Pelatih Thailand melakukan hal yang salah dan wasit juga melihatnya," kata Shin Tae-yong dikutip BolaStylo dari Bolasport.com.
"Seharusnya pelatih Thailand itu kartu merah," tegasnya.
"Dan saya pikir ini salah karena dia tidak fairplay sebagai pelatih kepala," jelasnya.
Namun bagi Alexandre Polking, insiden yang melibatkan dirinya dan Marselino Ferdinan sangatlah normal dan tidak perlu diributkan sama sekali.
"Bagi saya ini situasi yang normal," kata pelatih yang akrab disapa Mano Polking itu.
"Maksudnya saya bilang ke dia (Marselino), saya juga mau kasih bola ke pemain saya, dan dia juga mau kasih bola ke pemain saya."
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Kemarahan Shin Tae-yong Diekspos Media Vietnam
"Jadi saya pikir kami berdua menginginkan hal yang sama," jelasnya.
Hasil imbang membuat Indonesia tertahan di posisi kedua pada klasemen sementara grup A dengan perolehan 7 poin dari tiga laga.
Perolehan poin Indonesia sama dengan Thailand di puncak klasemen sementara, namun skuad Garuda kalah agresivitas gol.
Indonesia masih berpeluang besar lolos ke babak semifinal Piala AFF 2022, baik sebagai juara grup atau runner up grup A.
Baca Juga: Pemain Indonesia Mau Jadi GOAT? Tirulah Pele Tak Perlu ke Eropa
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR