BOLASTYLO.COM - Buntut aksi brutal suporter timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) resmi mengajukan tuntutan atas Indonesia ke AFF.
Tuntutan yang diajukan FAT ke AFF disertai beberapa bukti serangan suporter timnas Indonesia jelang laga lanjutan Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Seperti yang diketahui bersama bahwa rombongan bus timnas Thailand mendapat sambutan brutal dari para suporter timnas Indonesia jelang memasuki SUGBK.
Saking brutalnya, lemparan kaca dari suporter membuat kaca bus pembawa rombongan skuad Thailand pecah, selain itu banyak suporter yang mengacungkan jari tengah.
Beruntung hal itu tak memengaruhi mental bermain skuad Gajah Perang, meski tertinggal dan bermain dengan 10 pemain mampu menahan imbang Indonesia.
Baca Juga: Media Asiang Sebut Indonesia Sebaiknya Hindari Vietnam Ketimbang Malaysia
Terlepas dari itu, laporan FAT ke AFF terkait masalah ini menjadi hal yang harus mendapat perhatian tersendiri karena bisa berdampak negatif untuk Indonesia.
Patit Suphaphongs selaku Sekretaris Jenderal FAT menjadi sosok di balik adanya laporan tersebut kepada AFF, ia mengaku pihaknya sudah mengirim beberapa bukti.
"FA Thailand telah mengirimkan banyak gambar dan bukti lain kepada AFF tentang insiden penyerangan bus tim oleh fans Indonesia," ucap Patit.
Lebih dari itu, fakta mengejutkan diungkap Patit bahwa ia sudah mewanti-wanti PSSI agar memastikan keamanan skuad Thailand dari serangan suporter saat berada di SUGBK.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Satu Andalan Indonesia Sempat Diragukan Tampil, Pertanda Buruk?
Namun entah mengapa PSSI bisa kecolongan, tak hanya lemparan batu tetapi juga perampasan paksa bendera Thailand beserta spanduk yang dibawa suporter War Elephants di SUGBK.
"Sebelum pertandingan, Federasi Sepak Bola Thailand mengirimkan surat resmi kepada Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)," ujar Patit.
"Agar lebih berhati-hati dan lebih memperhatikan keselamatan para pemain, staf pelatih, dan anggota timnas Thailand." imbuhnya.
Bukan tidak mungkin Indonesia kembali mendapatkan hukuman akibat ulah suporternya sendiri, bisa berupa larangan berkompetisi hingga denda sejumlah uang.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Nasib di Ujung Tanduk, Malaysia Malah Ketiban Sial
Source | : | Thethao247.vn |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR