"Di pertandingan melawan Indonesia Kami harus mengubah rencana setelah kebobolan dan mendapat kartu merah, jadi saya harus mengubah permainan." imbuhnya.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Pemain Indonesia yang Berpotensi Cetak Gol di Vietnam
Insiden pelemparan batu suporter Indonesia menjadi alasan mengapa Pelking merasa percaya diri mental anak asuhnya sudah ditempa sangat baik.
Poelking berharap insiden itu mengubah mental anak asuhnya dan membantu saat menghadapi gempuran serta serangan dari Harimau Malaya.
"Apa yang terjadi di Indonesia? Itu adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi pada bus yang diserang oleh suporter. Tidak akan ada hal seperti itu di sini," ujar Poelking.
"Kami akan memiliki kekuatan mental untuk bermain dari permainan yang sulit. Situasi di mana kami gagal berkembang,” lanjut pelatih berusia 46 tahun itu.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Belum Dimulai, Raja Bulu Tangkis Jepang Ketiban Nasib Apes
"Mudah-mudahan ini akan menjadi pengalaman yang akan membantu kami tampil baik melawan Malaysia. dengan penggemar sepak bola yang akan memenuhi stadion di laga ini." imbuhnya.
Source | : | Thairath.co.th |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR