BOLASTYLO.COM - Manajer Timnas Thailand, Nualphan Lamsam sebelum pertandingan semifinal leg pertama Piala AFF 2022 sudah merasa khawatir.
Kekhawatiran Nualphan Lamsam atau yang lebih dikenal sebagai Madam Pang itu muncul karena catatan pertemuan Thailand dengan Malaysia di Stadion Bukit Jalil tidak tergolong baik.
Dan benar saja, di partai semifinal leg pertama Piala AFF 2022 yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, pada Sabtu (7/1/2023), Thailand tumbang dengan skor 0-1.
Satu gol tunggal kemenangan Malaysia itu dicetak oleh Faisal Abdul Halim pada menit ke-11.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Belum Dimulai, Raja Bulu Tangkis Jepang Ketiban Nasib Apes
Kekalahan ini juga membuat Timnas Thailand semakin memperpanjang rekor buruk mereka kalah bertandang ke Malaysia.
Seperti dikatakan Madam Pang sebelum laga, skuad berjulukan Gajah Perang belum sekalipun menang di kandang Malaysia.
“Ini akan jadi laga berat. Akan ada banyak tekanan ketika kamu bermain di Bukit Jalil yang dipenuhi 90.000 pendukung tuan rumah."
"Thailand juga belum pernah mengalahkan Malaysia di stadion ini, jadi kami harus siap secara fisik dan mental," kata Madam Pang dilansir dari New Strait Times.
Baca Juga: Malaysia & Singapura Lewat, Pemain Vietnam Akui Indonesia Lawan Paling Gacor
Atas kekalahan ini, asa untuk lolos ke babak final Piala AFF 2022 sejatinya masih terjaga meski kini lebih berat untuk meraihnya
Sebab di laga leg kedua nanti, Timnas Thailand diwajibkan meraih kemenangan dengan agregat lebih unggul untuk mendapatkan tiket final Piala AFF 2022.
Pertandingan leg kedua sendiri akan dilangsungkan di Stadion Thammasat, Pathum Thani, Selasa (10/1/2023) pada pukul 19.30 WIB.
Sementara itu, pertandingan semifinal leg kedua lainnya juga akan mempertemukan Indonesia vs Vietnam yang berlangsung pada 6 Januari berakhir imbang 0-0.
Hasil itu membuat nasib Vietnam dan Indonesia juga akan ditentukan dengan hasil imbang leg kedua yang berlangsung pada 9 Januari 2023.
Baca Juga: Bertandang ke Markas Vietnam, Mark Klok Akui Indonesia Punya Bekal Positif
Source | : | New Strait Times |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR