BOLASTYLO.COM - Ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik melakoni laga sengit melawan wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di Malaysia Open 2023.
Bermain dihadapan suporter sendiri di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (12/1/2023), Aaron Chia/Soh Wooi Yik bisa dibilang tampil buruk melawan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Bagaimana tidak? Juara dunia 2022 itu kecolongan enam poin beruntun di set pertama hingga menelan kekalahan telak 10-21.
Memasuki set kedua, Aaron/Wooi Yik sempat meraih delapan poin beruntun untuk keunggulan 8-3.
Namun, mereka kembali kecolongan enam poin beruntun untuk poin 12-9.
Kemudian, disamakan kedudukannya menjadi 13-13 dan harus melakoni perebutan poin sengit di akhir set kedua.
Hingga pada akhirnya, mereka kembali menelan kekalahan di set kedua dengan skor 21-23.
Alhasil, ganda putra terbaik Malaysia itu kalah straight game dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan skor 10-21, 21-23 dalam 41 menit.
Bisa dibilang, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi bak tembok besar China dengan postur tubuh tinggi mereka (Yuchen 193cm, 189cm) menghancurkan wakil terbaik tuan rumah.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Menangi Perang Saudara, Ahsan/Hendra Hancurkan Mimpi Comeback Pram/Yere!
Selanjutnya pada babak perempat final, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi akan menghadapi wakil unggulan ketujuh asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Adapun ganda putra India itu melaju ke perempat final usai mengalahkan wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan skor 21-19, 22-20.
Meskipun Aaron/Wooi Yik gagal melaju ke perempat final, tim tuan rumah masih memiliki satu wakil ganda putra yang berhasil lolos yakni Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, yang berstatus unggulan kedelapan itu melaju ke perempat final usai mengalahkan wakil Taiwan, Ly Ching Yao/yang Po Han dengan skor 17-21, 21-13, 21-14.
Baca Juga: Final Piala AFF 2022 - Alexandre Polking Akui Markas Vietnam Tak Seindah Milik Thailand, Namun...
Source | : | Bwftournamentsoftware.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR