"Memenangkan kejuaraan dengan kemenangan untuk diberikan kepada para penggemar."
"Semoga di kandang sendiri Thailand hanya memasang 4 bek seperti pertandingan sebelumnya, jangan lagi memasang 3 bek," harapnya.
"Jika Thailand bermain offensive, kami juga bermain offensive," tegasnya.
Di sisi lain, Alexandre Polking sendiri menegaskan tidak akan bermain bertahan dan tampil menyerang untuk meraih kemenangan di leg kedua yang berlangsung di kandang.
"Thailand bermain bagus di final leg pertama, tapi kami masih harus lebih fokus di leg kedua, semuanya belum berakhir," kata pria yang akrab disapa Mano itu.
"Thailand tidak bermain untuk bertahan, Thailand ingin bermain dengan gayanya sendiri, kami pergi ke lapangan untuk menang," tegasnya.
"Vietnam bermain bagus di leg pertama. Mereka bertarung seperti pejuang, dengan semangat juang yang tidak pernah menyerah," pujinya.
Secara tak langsung, pernyataan Mano telah menjawab permintaan Park Hang-seo yang menginginkan timnya untuk tampil menyerang meski hanya butuh hasil imbang.
Sebelumnya pada leg pertama, gol Vietnam dicetak Nguyen Tien Linh (24') dan Vu Van Thanh (88'), sementara Thailand oleh Poramet Arjvirai (48') dan Sarach Yooyen (63').
Baca Juga: Final Piala AFF 2022- Vietnam Nyaris Kalah, Anak Asuh Park Hang Seo Akui Hilang Fokus
Source | : | BolaSport.com,Zingnews.vn |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR