BOLASTYLO.COM - Pelatih dan manajer ternama Eropa, Thomas Tuchel memiliki skenario balas dendam terhadap pemilik Chelsea, Todd Boehly yang memecatnya tiga bulan lalu.
Pemilik anyar Chelsea, Todd Boehly memecat sang pelatih, Thomas Tuchel pada 7 September 2022 karena tren negatif The Blues dalam beberapa pertandingan waktu itu.
Namun beberapa hari setelahnya, Todd Boehly menjelaskan bahwa pemecatan Tuchel bukan sekedar hasil pertandingan yang buruk.
Apalagi jika mengingat pencapaian fantastis Tuchel membawa The Blues meraih gelar juara Liga Champions 2020-2021, pemecatan Tuchel terbilang kurang masuk akal.
Pebisnis asal Amerika Serikat itu mengklarifikasi bahwa Tuchel dicopot dari jabatannya karena sudah tidak memiliki visi dan misi yang sama dengan para petinggi klub yang baru.
"(Thomas) Tuchel sangat berbakat dan sukses besar," kata Boehly dilansir dari Tin The Thao, Rabu (14/9/2022).
"Namun, visi kami di Chelsea adalah menemukan pelatih yang memiliki kemitraan dengan kami."
"Tapi kami tidak yakin Thomas melihat visi kami, sama seperti kami melihatnya. Kami tidak memiliki visi yang sama," jelasnya.
Tak lama setelah pemecatannya, Tuchel sendiri meluapkan kesedihannya dipecat dari Chelsea yang ia sebut sebagai klub yang memiliki tempat spesial di hatinya.
Baca Juga: 4 Calon Pengganti Graham Potter yang Terancam Dipecat Chelsea, Thomas Tuchel Balik?
Source | : | chelsea.co.uk,tinthethao.com.vn,bolastylo.bolasport.com,Goal.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR