"Kami membuat kesalahan sepele, lalu menjadi rumit," lanjutnya dengan kecewa.
Selain hal itu, Spalletti juga menyoroti bahwa anak asuhnya bermain di bawah standar permainan mereka yang biasanya.
Hanya mampu mencetak 2 gol dari 15 tembakan merupakan rapor merah dari lini depan mereka.
Pun di aspek bertahan, Cremonese mampu mencetak 2 gol hanya dari 2 shot on target.
"Semua pemain mengetahui sejarah pertandingan: yang lain juga mengalami kesulitan, seperti Inter melawan Parma."
"Jika Anda tidak dapat mempertahankan kualitas yang biasa dalam balapan, semuanya akan dipertanyakan dan menjadi sulit."
"Yang lain juga bermain dan jika episode berjalan dengan baik untuk mereka, mereka akan membuat Anda kesulitan."
"Kami harus menutup permainan, kami harus mengakhirinya dengan mengurangi beberapa bola."
"Kami tersingkir karena kami bermain di bawah kemampuan kami," pungkasnya dengan menyesal.
Baca Juga: Puji Juergen Klopp untuk Harvey Elliot, Wonderkid yang Selamatkan Mukanya dari Rasa Malu!
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR