Fakta Riyadh All Star Vs PSG, Cristiano Ronaldo Lebih Hebat Tapi Lionel Messi yang Menang!
Pertemuan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam laga di Arab Saudi.
BOLASTYLO.COM - Terdapat beberapa fakta menarik di balik duel Riyadh All Star vs PSG yang mempertemukan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sebagai lawan di lapangan.
Laga persahabatan Riyadh All Star, yang merupakan gabungan Al Nassr dan Al Hilal melawan PSG bertajuk Riyadh Season Cup 2023.
Laga tersebut berlangsung di King Fahd International Stadium, Kamis atau Jumat (20/1/2022) dini hari WIB.
Laga uji coba ini lebih menarik dari biasanya karena menyajikan duel antara dua megabintang sepakbola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Namun sedikit berbeda dari sebelumnya, Lionel Messi di sini bermain bersama para bintang top dunia sekelas Kylian Mbappe, Neymar, Sergio Ramos, Keylor Navas dll.
Sementara Cristiano Ronaldo menjadi tumpuan dari tim gabungan terbaik klub Arab Saudi tersebut.
Meskipun begitu, duel berlangsung sengit dengan terciptanya 9 gol, untuk kemenangan 5-4 PSG atas Riyadh All Star.
Adapun gol kemenangan PSG dicetak oleh Lionel Messi (3'), Marquinhos (43'), Sergio Ramos (53'), Kylian Mbappe (60' penalti), dan Hugo Ektike (78').
Sementara gol Riyadh All Star ditorehkan oleh Cristiano Ronaldo (34' penalti, 45+6'), Jang Hyun-soo (56'), dan Talisca (90+4').
Baca Juga: Isu Benzema Vs Semua Orang Mereda, Timnas Prancis Kini Digegerkan Konflik Rabiot & Mbappe
Berikut fakta-fakta yang tercipta dari duel Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam laga Riyadh All Star vs PSG:
1. Ronaldo vs 3 megabintang Messi, Neymar, Mbappe
Dalam laga uji coba Riyadh Season Cup 2023 itu, bisa dibilang Cristiano Ronaldo menghadapi trio maut Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi sekaligus.
Hasilnya pun tak terlalu mengecewakan, Ronaldo terbilang cukup imbang dibandingkan ketiga trio maut tersebut dengan sama-sama mencatatkan dua gol.
Dari keempat megabintan tersebut, Ronaldo mencetak dua gol untuk Riyadh All Star sementara Messi dan Mbappe mencetak masing-masing satu gol untuk PSG.
Terlepas dari torehan gol, Mbappe membuat dua assist dan Neymar hanya mencatatkan satu assist.
Baca Juga: Warisan Lionel Messi Jadi Sasaran Aksi Anarkis Fans Barcelona yang Kecewa!
2. PSG dapat kartu merah dan gagal penalti
PSG mendapat petaka ketika Juan Bernat diusir dari lapangan pada menit ke-39 setelah melanggar Salem Al Dawsari.
Kartu merah diberikan setelah Bernat menghalangi peluang berpotensi menjadi gol saat Riyadh melakukan serangan balik.
Tak berselang lama, PSG pun mendapat hadiah penalti usai Neymar dilanggar di kotak penalti pada menit ke-45+2.
Sayangnya, Neymar yang menjadi eksekutor penalti gagal mengeksekusi tendangannya yang bisa dibaca dengan mudah oleh kiper Al Owais.
Baca Juga: Pasca Piala Dunia Kondisi Mbappe Diterawang, Hal Mengejutkan Bakal Terjadi
3. Cristiano Ronaldo dibuat bonyok mantan rekannya
Cerita lain tersaji dalam pertandingan ini, di mana Cristiano Ronaldo dibuat babak belur oleh mantan rekan setimnya, Keylor Navas.
Dua eks penggawa Real Madrid itu saling duel di udara memperebutkan bola yang melayang di kotak penalti.
Sayangnya, usaha Keylor Navas meninju bola tak berakhir mulus. Tangannya mengenai wajah Cristiano Ronaldo yang melompat sangat tinggi.
Sontak, CR7 terjatuh setelah terkena tangan Navas. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Riyadh All Star.
Ronaldo maju sebagai algojo dan menyelesaikan peluang tersebut menjadi gol.
Selebrasi khas CR7, Siu, langsung menggema di King Fahd International Stadium.
4. Cristiano Ronaldo lebih hebat dari Lionel Messi
Jika melihat dari jumlah gol yang diciptakan kedua megabintang tersebut, bisa dibilang Ronaldo lebih hebat dari Messi.
Cristiano Ronaldo, yang menjadi satu-satunya megabintang dari Riyadh All Star mampu mencetak dua gol ke gawang PSG.
Sementara Lionel Messi yang bermain bersama para pemain bintang top dunia hanya mampu mencetak satu gol saja.
Meski begitu, Les Parisiens yang dibela Messi yang berhasil keluar sebagai juaranya.
Messi sendiri bisa dibilang tak begitu kalah hebat karena mampu mencetak gol pada menit ketiga.
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR