BOLASTYLO.COM - Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Aryono Minarat menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap performa anak asuhnya usai gagal meraih target di India Open 2023.
Tim bulu tangkis Indonesia hanya sampai ke babak semifinal India Open 2023, dengan hanya tiga wakil tersisa gagal meraih tiket ke partai final.
Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dipaksa menelan pil pahit usai dikalahkan para lawannya.
Menurut Aryo, Indonesia sebenarnya menargetkan dua gelar di India Open 2023 dari nomor tunggal putra dan ganda putra, namun hal itu urung terwujud.
Penyebab kegagalan in salah satunya karena persaingan ketat yang terjadi, khususnya di sektor ganda putra dengan kekuatan yang sangat merata.
Baca Juga: TermasuK Mo Salah, Juergen Klopp Muak dengan Para Pemain Liverpool Ini
Selain itu para wakil Indonesia sudah berjuang keras demi meraih target meski belum bisa diwujudkan, Aryono pun meminta maaf karena hal itu.
"Targetnya memang diharapkan bisa merebut dua gelar dari tunggal dan ganda putra. Sayangnya kita tidak berhasil," ucap Aryono dikutip dari Antara News.
"Performa pemain, terutama tiga wakil yang ke semifinal itu sudah tampil maksimal. Mereka sudah berjuang keras, tetapi lawan memang lebih baik.
"Para pemain kita sudah menampilkan performa maksimal. Apalagi saat ini persaingan dunia sangat ketat." imbuhnya.
Baca Juga: Arsenal atau Man United? Alexis Sanchez: The Best Gunners!
Menurut laporan yang sama, PP PBSI akan melakukan evaluasi terkait hasil dan kinerja para wakil Indonesia di India Open 2023.
Evaluasi yang dilakukan tentu diharapkan membawa perubahan positif yang dapat membuat tim bulu tangkis Indonesia meraih gelar juara di turnamen selanjutnya.
"Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengevaluasi hasil timnas yang gagal meraih target dua gelar juara dari ajang India Open 2023." tulis Antara News.
Source | : | Antaranews.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR