BOLASTYLO.COM - Pernyataan mengejutkan dilontarkan bakal calon ketua umum (Ketum) PSSI, AA La Nyalla Mahmud Mattaltti soal kartel sepak bola Indonesia.
La Nyalla mulai menerjang ombak, menyebut adanya kartel sepak bola di Indonesia yang membuat kompetisi tak sehat dan berdampak pada industri sepak bola di Tanah Air.
Menjadi pernyataan besar siapa kartel sepak bola yang dimaksud La Nyalla Mattalitti, hal itu diungkapkan lewat keterangan resmi pada Minggu (23/1/2023).
Jika terpilih sebagai Ketua Umum, La Nyalla sesumbar bisa memastikan sepak bola Indonesia jauh dari kartel yang membuat industri tidak fair.
Ia juga mengaku ingin klub sepak bola Tanah Air bisa tumbuh mandiri yang penuh dengan para pesepak bola lokal dalam negeri.
"Saya memastikan industri sepak bola harus tumbuh mandiri dan fair, tidak boleh ada kartel di sepak bola Indonesia yang milik rakyat ini," ucap La Nyalla dikutip dari Antara News.
"Saya ingin klub-klub di Indonesia tumbuh, industri (sepak bola) ini tumbuh bukan klub yang sekarat. Kejar-kejaran dengan harga pemain.
"Isinya harus anak negeri kita yang main, anak-anak bangsa kita," imbuhnya.
Meski begitu, sosok yang juga menjabat Ketua DPD RI ini tak menyebutkan siapa kartel yang dimaksud olehnya hingga menjadi pertanyaan besar.
Baca Juga: Kemunduran Viktor Axelsen dari Indonesia Masters 2023 Untungkan Anthony Sinisuka Ginting?
Namun demikian, La Nyalla bertekad untuk memberantas mafia sepak bola Indonesia guna membawa skuad Garuda meraih prestasi lebih mentereng.
Sebagai kampanye sebelum pemilihan Ketum PSSI dimulai, janji-janji manis ala politikus digembar-gemborkan para calon.
Pemilihan Ketum PSSI digelar di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang rencananya digelar pada 16 Februari 2023.
"Yang jelas, tidak ada sedikitpun bagi mafia bola. Kita harus berantas mereka semua," ujar La Nyalla Mattalitti.
Baca Juga: Nasib Ngenes Wakil China di Final India Open 2023, Gara-gara Diare Gelar Melayang
"Itu sudah saya buktikan, karena Indonesia yang pemenang, industri sepak bolanya akan tumbuh." imbuhnya.
Source | : | Antaranews.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR