"Yah memang di skor 20-17 (gim ketiga) saya memutuskan untuk bermain lebih menekan dari permainan depan."
"Tapi tadi Shi Yu Qi punya pengalaman cukup baik, jadi dia bisa baca poin terakhir itu dan mengembalikan serangan depan saya," jelasnya.
Lebih lanjut, Jojo juga mengomentari pertemuan terakhirnya dengan Shi Yu Qi.
Sebelumnya, Jojo menderita kekalahan saat bertemu musuh bebuyutannya itu di Olimpiade Tokyo 2022.
Menurut Jojo, banyak faktor eksternal yang membuatnya menderita kekalahan dari Shi Yu Qi waktu itu.
"Waktu itu sempat covid pas tiba di Jepang, itu pengaruh sekali buat saya," kata Jojo.
"Sudah latihan maksimal berbulan-bulan tapi kemudian harus isolasi dua minggu."
"Pikiran jadi tidak tenang padahal saya punya harapan yang sangat tinggi, kalau sekarang lebih enjoy," pungkasnya.
Pada partai final, Jojo akan berjumpa pemenang duel Chico Aura Dwi Wardoyo vs Ng Ka Long Angus (Hongkong).
Baca Juga: Semifinal Indonesia Masters 2023 - Unggulan Juara Gugur Berjamaah, Jojo Jadi Pembeda!
Source | : | Kompas.com,Antaranews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR