"Tidak, saya tidak merasa tertekan sama sekali. Ini adalah pertama kali saya merasakan semifinal di Istora, ini menyenangkan," imbuhnya.
Sementara itu, tunggal putra Hong Kong ini tak menyangka Chico mampu membalikkan keadaan padahal ia sudah berhasil mengamankan gim pertama.
Berbagai cara dilakukan Ka Long Angus untuk menerobos pertahanan Chico, namun tunggal putra Indonesia itu seolah tak mampu ditembus.
"Sebenarnya saya sudah memberikan kemampuan yang saya punya. Saya sudah berjuang. Tapi memang saya tidak menyangka bisa menyusul saat saya sudah unggul." imbuhnya.
Dengan begitu Indonesia resmi nyegel satu gelar di nomor tunggal putra, torehan yang sebelumnya diraih Ginting pada 2018.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,Antaranews.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR