BOLASTYLO.COM - Kekalahan menyedihkan harus diterima ganda putra nomor satu Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di semifinal Indonesia Masters 2023 melawan Leo/Daniel.
Hoki/Kobayashi sebenarnya menjadi pasangan unggulan kedua Indonesia Masters 2023, namun status tersebut tampak kerdil di hadapan Leo/Daniel.
Sempat bersaing ketat pada dua gim awal dengan skor 18-21, 21-17, catatan impresif mampu ditorehkan Leo/Daniel saat menyegel tiket final pada gim ketiga.
Tak tanggung-tanggung, ganda putra Jepang dibuat malu lewat skor Afrika yang tercipta di laga tersebut dengan hanya diberi 3 poin saja.
Gim ketiga berakhir dengan skor 21-3 untuk kemenangan Leo/Daniel, sebuah kejutan dari salah satu pasangan muda yang digadang-gadang bakal jadi nomor satu dunia kelak.
Baca Juga: Dikalahkan Chico, Tunggal Putra Hong Kong Tersihir Gilanya Istora Senayan
Dilansir BolaStylo.com dari Antara News, Daniel merasa pertandingan melawan Hoki/Kobayashi bukan laga yang mudah dilalui setelah kalah pada gim pertama.
Namun ia bersyukur mampu membalikkan keadaan pada dua gim selanjutnya, bahkan membungkam mantan ganda putra nomor satu dunia itu lewat skor Afrika.
"Pertama syukur diberi kelancaran sampai final," ucap Daniel saat ditemui usai pertandingan semifinal Indonesia Masters 2023.
"Tadi tidak mudah, gim pertama kalah lalu di gim kedua mulai ramai rebutan poinnya. Tapi kami bersyukur bisa membalikkan keadaan di gim ketiga," imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Bersaing di Final, Jonatan Christie Sempat Doakan Chico Begini!
"Di gim kedua pada poin-poin akhir dia melakukan kesalahan sendiri. Mungkin itu membuat dia tidak percaya diri.
"Lalu di gim ketiga mereka malah eror sendiri, mungkin agak tegang karena disoraki penonton Istora. Itu jadi keuntungan buat kami, ya kami manfaatkan kesempatan itu," imbuhnya.
Di partai final nanti, Leo/Daniel akan berjumpa pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong yang melaju ke partai puncak usai mengalahkan rekan senegaranya sendiri, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Laga nanti juga menjadi pembuktian bagi Leo/Daniel, sebagai salah satu ganda putra terbaik Tanah Air ingin segera naik level dan mengubah peta persaingan.
"Kami selalu evaluasi di setiap pertandingan. Di Malaysia dan India hasilnya sama-sama buruk, jadi kami ingin beri pembuktian," ujar Daniel.
"Kami ingin perlahan naik ke level atas, jadi harus ada perbaikan dari sini." imbuhnya.
Source | : | Antaranews.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR