Adapun dalam pernyataan terbarunya setelah menjuarai Indonesia Masters 2023, An Se-young mengaku kelelahan sejak ronde pertama.
Hal itu tak lepas dari faktor kelelahan pada dua turnamen sebelumnya yang berlangsung secar beruntun setiap minggunya.
Di mana, An Se-young selalu bermain penuh selama setiap minggu mencapai partai finalnya.
"Saya sudah lelah sejak ronde pertama," kata An Se-young.
Namun, pemain berusia 20 tahun itu belajar banyak hal untuk terus berkembang di tengah kelelahannya.
"Tapi saya bertahan dan berkata pada diri sendiri untuk terus mendorong karena saya ingin menang di Olimpiade kedua saya," tegasnya.
An Se-young melakoni olimpiade perdananya pada edisi Tokyo 2020.
Waktu itu, perjuangannya terhenti di babak perempat final usai dikalahkan wakil China, Chen Yu Fei yang keluar sebagai juaranya.
Kini, An Se-young memiliki tekad besar untuk membayar kesalahannya pada Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Jonatan Christie Menjauh dari Anthony Ginting!
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,Bwftournamentsoftware.com,BWFBadminton.com,Antaranews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR