BOASTYLO.COM - Perseteruan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll kembali terjadi akibat TC timnas Indonesia u-20 terlalu lama.
Semua bermula dari keputusan Shin Tae-yong yang sudah memanggil daftar 30 pemain yang akan menjalani TC Timnas Indonesia U20 pada 1-28 Februari 2023.
Seperti diketahui, timnas Indonesia u-20 akan disiapkan untuk kompetisi Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U20 yang berlangsung awal tahun 2023.
Adapun dari keseluruhan daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, terdapat sembilan pemain wonderkid atau muda dari Persija Jakarta.
Hal inilah yang memicu kekesalan Thomas Doll. Selaku pelatih Persija, ia tak terima jika para pemainnya dipanggil untuk melakoni TC yang lumayan lama.
Hal itu dinilai akan mempengaruhi kekuatan Persija Jakarta dalam persaingan di Liga 1 2022-2023.
Jika Persija Jakarta mempertahankan sikapnya, Shin Tae-yong harus memanggil pemain baru yang berarti minus sembilan pemain yang melumpuhkan Timnas Indonesia U20.
Thomas Doll tak mau kualitas skuatnya dilucuti di Ligue 1 2022-2023, sehingga ia hanya akan melepas pemain jelang Piala Dunia U20 2023 Mei nanti.
"Mungkin kalau nantinya kami lepas mereka, pasti saya (baru) akan bertemu lagi dengan mereka musim depan," keluh Doll dikutip dari Tribun Pontianak.
Baca Juga: Dewa United Vs Madura United - 3 Target Egy di Laga Debut, Pelatihnya Terdengar Bahagia!
"Lebih baik mereka pergi nanti ketika Piala Dunia U-20 2023," tegasnya.
Sikap tersebut didukung oleh manajemen Persija, seperti disampaikan Wakil Presiden Ganesha Putera.
"Yang pasti kami mau memberikan yang terbaik kepada pemain dan sepak bola Indonesia," ucap Ganesha 30 Januari 2023.
"Bisa jadi yang terbaik untuk sepak bola Indonesia ini bukan TC jangka panjang," tegasnya.
Sikap tegas ini akan membuat timnas Indonesia U-20 pincang dalam melakukan persiapannya menjelang Piala Asia U-20 2023.
Timnas Indonesia U-20 terpaksa menuntaskan Piala Asia U-20 tanpa tiga pemain naturalisasi dan berisiko kehilangan lebih banyak pemain.
Shin Tae-yong akan kesulitan mengatasi kurangnya kedalaman Garuda Muda akibat sikap keras Persija.
Kehilangan sembilan pemain berdampak besar pada tim, jadi dia mungkin harus memanggil lebih banyak pemain dari klub lain.
Tanpa kontingen Persija, timnas U-20 tiba-tiba dilanda krisis di posisi kiper, bek tengah, bek kiri, hingga striker.
Baca Juga: Dewa United Vs Madura United - 3 Target Egy di Laga Debut, Pelatihnya Terdengar Bahagia!
Di antara sembilan pemain Persija di daftar panggil, para pemain yang berstatus starter di tim Shin Tae-yong.
Mereka meliputi Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, dan Alfriyanto Nico.
Bukan kebetulan pula jika Thomas Doll telah memberi menit main pada enam pemain itu di Liga 1 2022-2023.
Adapun tiga pemain lain berstatus "squad player", meliputi Barnabas Sobor, Resa Aditya, dan Achmad Maulana Syarif.
Selain itu, Shin Tae-yong juga tak memiliki spesialis wingback kiri dalam daftar panggil, karena Frengky dan Dony ditahan Persija.
Tentunya menarik untuk disaksikan siapa yang akan mengalah dalam perseteruan ini.
Apakah Shin Tae-yong akan mencari pemain pengganti untuk mengisi kekosongan tersebut, atau Thomas Doll yang akan melepaskan pemainnya.
Baca Juga: Dewa United Vs Madura United - 3 Target Egy di Laga Debut, Pelatihnya Terdengar Bahagia!
Source | : | tribunpontianak.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR