BOLASTYLO.COM - Fakta menarik di balik kemenangan Paris Saint-Germai (PSG) atas Toulouse dalam lanjutan Ligue 1 2022-2023 pekan ke-22, Sabtu (4/2/2023).
Christophe Galtier selaku pelatih PSG ternyata memiliki instruksi khusus kepada para pemainnya untuk membebaskan Messi dari tugas-tugas tertentu.
Messi turun sebagai starter berduet dengan Hugo Ekitike, saat PSG tak diperkuat Neymar dan Kylian Mbappe di lini serang Les Parisiens.
Branco van den Boomen sempat mengejutkan tuan rumah lewat gol yang diciptakan pada menit ke-20, namun 18 menit kemudian mampu disamakan PSG lewat Achraf Hakimi.
Barulah pada babak kedua PSG mampu membalikkan kedudukan dengan Messi sebagai aktornya, tepatnya pada menit ke-58 buah sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti.
Baca Juga: Konspirasi Barca-Pique Tendang Messi, Financial Fair Play Cuma Kedok
Skor 2-1 usai gol Messi bertahan hingga laga usai, pasca pertandingan berakhir Galtier mengungkapkan fakta cukup mencengangkan.
Messi dijadikan sebagai poros permainan karena Gatlier paham PSG akan menciptakan banyak peluang dalam laga tersebut, satu pesan khusus dilontarkannya.
Terhadap para pemain lain agar membebaskan Messi dari tugas yang sifatnya defensif, artinya La Pulga dilarang membantu bertahan timnya.
Bak seorang raja, Messi hanya perlu dilayani untuk bisa mencetak gol dan hal itu dilakukan dengan baik oleh para pemain PSG lainnya.
Baca Juga: Ronaldo ke Arab, Sergio Ramos: Messi Terbaik yang Pernah Ada!
"Saya meminta tim bermain untuk Leo dan bekerja untuknya. Dia harus dibebaskan dari tugas-tugas tertentu," ucap Galtier.
"Rekan-rekannya harus melipatgandakan usaha mereka untuk merebut bola dan melakukan gerakan (tanpa bola), sehingga dia bisa mengoper bola di ruan sempit." imbuhnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR