BOLASTYLO.COM - Status terdakwa atas kasus dugaan perobaan pemerkosaan dan penganiayaan sudah dicabut, Mason Greenwood masih tidak diterima di kalangan internal Manchester United.
Penolakan Mason Greenwood kembali berstatus Man United datang dari para pemain Man United Women.
Menurut laporan, para pemain menentang keras gagasan kembalinya pemain berusia 21 tahun itu ke Old Trafford.
Meskipun gugatan atas kasus percobaan pemerkosaan dan penganiayaan sudah dicabut dan dibatalkan oleh pengadilan setempat.
The Athletic melaporkan seluruh pemain dalam tim wanita Man United sepakat, satu rasa bahwa Greenwood harus ditendang.
Baca Juga: Ronaldo Bisa Cetak Quattrick? Faktor Kuat Bodohnya Pemain Lawan
Aksi kekerasan yang dilakukan Greenwood terhadap sang kekasih menjadi dasar penolakan tersebut, para pemain wanita merasa tidak nyaman.
Selain para pemain, fan wanita klub berjuluk Setan Merah itu juga menuntut agar Greenwood dibebaskan dari kontraknya.
Sementara para pemain wanita sudah mencoba mengeluarkan segala keresahan terhadap Greenwood kepada para pemain di tim utama pria Man United.
Hingga saat ini status Greenwood masih dalam skorsing pihak klub dan belum diketahui status itu akan dicabut kapan.
Baca Juga: Magis Cristiano Ronaldo, Ribuan Belalang Ikut Nonton Quattricknya dari Bangku Stadion
Di sisi lain tuduhan percobaan pemerkosaan, penyerangan dan pemaksaan terhadap sang kekasih yang dilakukan Greenwood dicabut awal bulan ini.
Hal itu karena beberapa saksi kunci menarik diri dari proses persidangan, meski begitu karier sepak bola Greenwood masih suram.
Walau dilepas Man United, calon klub baru Greenwood akan berpikir lebih dari 10 kali mengontrak sang pemain dengan dampak buruk yang bisa dialami.
Mulai dari kehilangan sponsor hingga kesetiaan suporter yang lenyap, kemungkinan tersebut bisa dialami klub yang berani mengontrak sang pemain.
Baca Juga: Finansial Tersisa dari Mason Greenwood? Cuma Taubat yang Bisa Menolongnya
Source | : | Thesun.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR