Usai Dihajar AS Monaco, Pelatih PSG Cemas Nasib Serupa Terjadi Kontra Bayern Muenchen

BOLASTYLO.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier mengaku khawatir menjelang pertandingan melawan Bayern Muenchen.

Paris Saint-Germain tengah dalam kondisi kurang menguntungkan di dua laga terakhirnya.

Tim berjulukan Le Parisien itu dipaksa menelan dua kekalahan secara beruntun.

Dimulai dari pertandingan French Cup saat menghadapi Marseille, dimana PSG menelan kekalahan dengan skor 1-2 pada Selasa (9/2/2023).

Baca Juga: Jelang Jumpa PSM Makassar, Luis Milla Masih Belum Move On dari Bali United

Kemudian yang terbaru, Neymar cs dipaksa menyerah di tangan AS Monaco dalam laga pekan ke-23 Liga Prancis pada Sabtu (11/2/2023) dengan skor 1-3.

Hasil buruk ini diduga  imbas dari absennya dua pilar penting Paris Saint-Germain yakni Kylian Mbappe dan Lionel Messi.

Kedua bintang PSG itu diketahui harus menepi sementara dari lapangan hijau karena mengalami cedera.

Usai menelan dua kekalahan beruntun dan tengah ditinggal Mbappe dan Messi, pelatih PSG, Christophe Galtier kini mengaku cemas.

Christophe Galtier sangat mengkhawatirkan pertandingan selanjutnya kontra Bayern Muenchen di babak 16 besar leg pertama Liga Champions pada Rabu (15/2/2033) di Parc des Princes.

"Jika saya tidak khawatir, itu akan menjadi masalah serius," kata Galtier dilansir dari Banjarmasin Post.

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Turun Gunung, Tren Buruk AC Milan Langsung Mereda?

"Kami akan melihat apakah beberapa pemain yang absen dapat memulai pertandingan pada hari Selasa."

"Kami memiliki jadwal yang padat dengan skuad yang lemah. Ya, kami khawatir, tetapi Anda harus tetap waspada.”

“Saya memahami kemarahan para penggemar, tetapi di masa-masa sulit ini, kami membutuhkan persatuan."

Kendati mengaku khawatir, mantan pelatih Lile itu akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan tim.

"Tidak ada ruang untuk keraguan, tetapi ada pengamatan yang tidak dapat disembunyikan dalam keadaan saat ini."

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat penting melawan tim Bayern Munich yang sedang memulihkan diri."

"Kami harus berbicara lebih sedikit, bekerja lebih banyak dan bersikap adil dengan analisis kami," ujar Galtier.

Baca Juga: Kylian Mbappe Diprediksi Sabet Ballon d'Or, Tapi Tunggu Lionel Messi Angkat Kaki dari Sepak Bola