Hal itu tak lepas dari pengalaman buruk Juku Eja dalam beberapa pekan terakhir, di mana Tavares merasa klubnya sering dirugikan oleh keputusan yang dibuat wasit.
"Saya berharap wasit memimpin dengan bagus karena jika kalian melihat kami di beberapa laga terakhir seharusnya diberikan satu atau dua penalti tapi itu tidak," sesalnya.
"Saya harap wasit bertindak adil dan melihat siapa tim terbaik yang bisa memenangkan pertandingan," harapnya.
Meski begitu, pemain asing PSM, Willem Jan Pluim atau yang akrab disapa Wiljan Pluim justru merasa Persib sedang berada dalam kondisi yang tertekan.
Hal itu tak lepas dari fakta Persib yang baru kehilangan posisi puncak klasemen setelah tertahan imbang 1-1 oleh Bali United di laga terakhir mereka.
Meski bermodal rekor tak terkalahkan 15 laga, fakta Persib kehilangan posisi puncak klasemen inilah yang dinilai Pluim wajib dimanfaatkan PSM untuk menang di Pakansari.
"Menurut saya Persib ada di posisi tertekan, karena seperti yang coach (Tavares) katakan, kami tidak memiliki ekspektasi bisa berada di posis saat ini," kata Pluim.
"Jadi kami akan lebih menikmati pertandingan dan tetap termotivasi untuk melanjutkan penampilan yang sudah kami perhilatkan hingga saat ini," jelasnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR