BOLASTYLO.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares terdengar kesal usai timnya mengalahkan Persib Bandung, sementara pelatih tim lawan, Luis Milla terdengar lebih legawa.
Hal itu terjadi setelah Persib Bandung menelan kekalahan perdana dari 16 pertandingan terakhirnya di Liga 1 2022-2023, saat menjamu PSM Makassar.
Bermain di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (14/2/2023) sore WIB, Persib yang didukung penuh oleh suporternya, Bobotoh yang memadati tribun justru menderita kekalahan.
Maung Bandung sempat unggul 1-0 lebih dulu di babak pertama berkat gol bunuh diri Yakob Sayuri (45+3').
Namun pada babak kedua, PSM yang bermain tanpa didukung satupun suporternya di Stadion Pakansari mencetak dua gol.
Adapun dua gol itu dicetak oleh Ramadhan Sananta (54') dan Yakob Sayuri (66') yang membayar tuntas gol bunuh dirinya pada babak pertama.
Seusai pertandingan, Bernardo Tavares kembali menyoroti kinerja wasit meskipun timnya berhasil menang dengan skor 2-1 atas tim tuan rumah Persib.
Dalam pertandingan kontra Persib, Tavares menyebut bahwa seharusnya ada beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan Luis Milla di dalam konak penalti.
Namun menurutnya, wasit yang memimpin pertandingan, Dwi Purba tidak satu kali pun menunjuk titih putih kepada Juku Eja.
Baca Juga: Persib Vs PSM - Bernardo Tavares Marah, Pemain Asingnya Sebut Maung Bandung Kena Mental!
"Jika anda ingin menganalisa seberapa banyak penalti yang wasit tidak ambil," kata Tavares dikutip BolaStylo dari Tribunnews Bogor.
"Coba lihat, coba lihat babak pertama. Pertandingan terakhir pun begitu, selalu kesalahan merugikan kami."
"Saya tidak tahu, kami hanya ingin bermain sepak bola. Kami tidak menekan siapa pun, tolong respek kami," tegasnya.
Hal ini membuat Tavares merasa selalu dozalimi oleh wasit dalam beberapa pertandingan yang telah dilakoni PSM Makassar.
Sejatinya, menurut Tavares, laga antara Persib vs PSM adalah pertandingan yang sangat meenarik. Kedua tim pun saling berbalas strategi.
Tavares pun menyayangkan kepemimpinan wasit yang akhirnya sedikit menodai jalannya pertandingan.
"Ini yang menjadi perbedaan antara PSM dan tim lainnya, saya respek tim kami, dan hari ini saya melihat pertandingan yang sangat bagus (melawan Persib)," kata Tavares.
"Tapi banyak kesalahan dari wasit melawan PSM. Jadi saya harap pada pertandingan selanjutnya wasit tidak melakukan kesalahan kepada kami,
"Termasuk juga saya tidak ingin mereka membantu kami, saya hanya ingin melihat pertandingan tanpa adanya kesalahan dari wasit," tegasnya.
Baca Juga: Persib Vs PSM - Bermodal 15 Laga Tak Terkalahkan, Luis Milla Punya Rencana Rapi untuk Balas Dendam!
Di sisi lain, Luis Milla yang timnya menderita kekalahan pun justru terdengar lebih legawa.
Meskipun, kekalahan dari PSM mengakhiri rekor fantastis Persib yang tak pernah kalah dari 15 pertandingan terakhir.
Luis Milla pun menormalkan kekalahan ini, walaupun pada dasarnya ia merasa setidaknya bisa meraih hasil imbang.
"Ini normal, saat ini tentu kami tidak senang, tetapi kami sebelumnya sudah pernah mendapat hasil yang positif," kata luis Milla.
"Melawan PSM idealnya pertandingan berakhir imbang, tetapi akhirnya kami harus kalah," imbuhnya.
Hasil tersebut memuluskan langkah PSM untuk memuncaki klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan perolehan 50 poin dari 24 laga.
Mereka berjarak tiga poin dari Persija Jakarta di urutan kedua dengan 47 poin dari 23 laga.
Persija baru akan memainkan laga pekan ke-24 lawan Bhayangkara FC pada besok Kamis (16/2/2023).
Sedangkan Persib Bandung berada di urutan ketiga dengan perolehan 46 poin dari 23 laga, berjarak satu poin dari Persija dan empat poin dari PSM di puncak klasemen.
Source | : | Kompas.com,Bogor.tribunnews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR