Tidak hanya kuat di udara, Thiaw sulit dilewati saat bertahan di darat. Dirinya hanya empat kali kalah duel dari 12 percobaan duel dengan para pemain Tottenham.
Adapun ia mencatatkan presentasi kesuksesan kemenangan duel daratnya di angka 67 persen dan tekelnya di angka 57 persen.
Selain itu, ia mencatatkan akurasi umpan dengan presentase 78 persen (38/49) dan setuhan bola sebanyak 69 kali, melakukan dua sapuan dan tiga kali intersep.
Thiaw juga punya sekali peluang emas di menit ke-79 untuk menggandakan keunggulan Milan. Sayang, sundulan jarak dekatnya hanya berakhir di sisi kanan gawang Tottenham.
Alhasil, Thiaw pun kembali menuai pujian dari para pendukung AC Milan.
Setelah pada laga sebelumnya, ia juga menjadi pemain terbaik saat Milan mengalahkan Torino 1-0 pada lanjutan Liga Italia 2022-2023.
Sejak direkrut dari Schalke 04 pada awal musim ini hanya dengan bandrol 7 juta poundsterling saja, Thiaw baru bermain sebanyak 10 kali untuk Milan.
Di mana delapan di antaranya dicatatkan Thiaw hanya sebagai pemain pengganti.
Sementara dua pertandingan yang dimulai Thiaw sebagai starter, ia berhasil menjadi pemain terbaiknya.
Baca Juga: AC Milan Ukir Rekor Fantastis Berusia 10 Tahun usai Kalahkan Tottenham
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR