BOLASTYLO.COM - Ada sosok istimewa yang membuat pelatih Chelsea, Maurizio Sarri berhenti merokok.
Dan, kabar itu membuat banyak orang salut.
Maurizio Sarri dikenal sebagai pelatih yang memiliki kebiasaan merokok.
Bahkan, manajer anyar Chelsea itu mampu mengonsumsi 80 batang rokok hanya dalam satu hari.
(Baca juga: Penyerang Manchester City Dilanda Kebahagiaan, Buah Hatinya Diperkenalkan Kepada Dunia)
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Daily Mail, ternyata ada sosok yang bisa membuat Sarri meninggalkan kebiasaannya merokok meskipun hanya lima menit.
Sosok tersebut adalah sang ayah dari Maurizio Sarri, Amerigo.
Ayah Sarri sendiri yang mengizinkannya untuk menjadi pelatih di Chelsea.
(Baca juga: Hector Bellerin Buka Suara Usai Sejumlah Media Mewartakan Pelecehan yang Ia Alami)
"Ketika ayah saya mengetahui bahwa saya memiliki tawaran ini (melatih Chelsea), dia mengatakan kepada saya agar pergi ke London."
"Itu adalah saran baik untuk dilaksanakan," ujar Sarri seperti dikutip BolaStylo.com dari Daily Mail.
Selain itu, Amerigo juga berpesan kepada pelatih asal Italia itu untuk berhenti merokok ketika berada di Inggris.
(Baca juga: Mendarat di Meksiko, Diego Maradona Langsung Bikin Ulah yang Membuat Fan Kecewa)
"Dia memang memintaku untuk berhenti merokok setidaknya saat aku di sini. Dia adalah satu-satunya sosok yang membuat keyakinan saya goyah meskipun hanya selama lima menit," imbuhnya.
Mengingat fakta bahwa pelatih sepak bola di Inggris dilarang merokok di dalam stadion, Sarri berusaha meninggalkan kebiasaannya itu ketika mendampingi Chelsea berlaga.
(Baca juga: Berkat De Gea, Dani Carvajal Bisa Hubungi Luke Shaw Usai Insiden Benturan Keras)
Untuk mengimbangi rasa kecanduan, pria berusia 59 tahun ini mengganti rokok dengan permen nikotin pada empat pertandingan pertama Liga Inggris musim ini.
Manajemen Chelsea juga paham dengan kebiasaan merokok Maurizio Sarri.
(Baca juga: Bangun Pagi, Bek Wolverhampton Wanderers Kaget Empat Ban Mobil BMW Miliknya Dicuri)
Sebagai solusi, klub asal London itu dikabarkan membuat smoking area di salah satu sudut Stamford Bridge.
Maklum, eks pelatih Napoli itu terbiasa menyendiri dan menghisap rokok selama 90 menit sebelum menyusun strategi untuk timnya.
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |
KOMENTAR