Rupanya Ini Alasan Khabib Nurmagomedov Tantang Floyd Mayweather, Ada Hubungannya dengan McGregor?
Dana White (Presiden UFC) saat menengahi Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Conor McGregor dalam sesi ti
BOLASTYLO.COM - Khabib Nurmagomedov rupanya menjadikan Conor McGregor sebagai salah satu alasan untuk menantang petinju Floyd Mayweather.
Sebelumnya, berbagai media sudah menebak-nebak kemungkinan adanya duel Khabib Nurmagomedov vs Floyd Mayweather.
Hal tersebut tak lepas dari fakta bahwa Nurmagomedov sudah meluncurkan tantangan kepada Floyd Mayweather sebelumnya.
Baca juga: 5 Fakta Khabib Nurmagomedov, Petarung yang Kalahkan Conor McGregor
Tantangan tersebut diunggah oleh akun @leonardebelle.
Dalam video tersebut tampak Nurmagomedov ditanyai apakah siap untuk bertarung dengan Floyd Mayweather.
"Tentu saja, kenapa tidak?," jawab Nurmagomedov sambil tersenyum.
Nurmagomedov kemudian menjelaskan alasannya ingin bertarung dengan Mayweather.
"Karena dalam satu hutan, hanya ada satu raja," ucap Nurmagomedov.
Nurmagomedov kemudian ditanyai kembali, "Siapa rajanya?"
"Tentu saja saya rajanya," jawab Nurmagomedov.
"Karena Mayweather tidak bisa menjatuhkan McGregror tapi saya bisa menjatuhkan McGregor dengan mudah," lanjutnya.
Mayweather memang sempat melawan McGregor dalam pertarungan bertajuk Money Fight pada 2017.
Dalam laga tersebut, Mayweather dinyatakan menang secara TKO pada ronde ke-10.
Mayweather sendiri secara mengejutkan telah menjawab tantangan dari Nurmagomedov untuk bertanding di atas ring.
Baca Juga : Mengintip Kehidupan Mewah Floyd Mayweather, Tinggalkan Tinju Lalu Berkeliling Dunia
"CBS, Showtime (stasiun televisi), dan MGM Grand (bursa taruhan) siapkan buku ceknya!," tulis Mayweather di akun Instagramnya.
"Saya melihat unggahan Leonard Ellerbe ada Khabib Nurmagomedov menantang saya. Ayo buat Las Vegas besar lagi!," tulis Mayweather menambahkan.
Namun demikian, belum ada konfirmasi resmi apakah sudah ada rencana lebih lanjut pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Floyd Mayweather itu akan masuk dalam kategori MMA atau tinju konvensional.
| Penulis | : | Nina Andrianti Loasana |
| Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR