BolaStylo.com - Jose Goncalves selaku pemilik Taste of Portugal menyampaikan klarifikasi terkait kue yang terinspirasi dari kasus pemerkosaan Cristiano Ronaldo.
Jose Goncalves secara pribadi menyampaikan permintaan maaf atas kue yang diproduksi dengan memanfaatkan kasus pemerkosaan Cristiano Ronaldo.
Permintaan maaf terkait kue Cristiano Ronaldo itu disampaikan Jose Goncalves melalui akun Facebook resmi Taste of Portugal.
Dalam pernyataannya, Jose Goncalves menjelaskan bahwa kue Cristiano Ronaldo diproduksi bukan bermaksud melecehkan siapapun, khususnya korban pelecehan seksual.
Baca Juga : Kasus Pemerkosaan Cristiano Ronaldo Jadi Inspirasi Bidang Kuliner, Ada Kue Lucu
Lebih lanjut, ia mengatakan kue yang diberi nama Ronaldo Cookies itu hanya sekadar cara untuk menyalurkan selera humornya dengan menggabungkan kasus tersebut dan keahliannya membuat kue.
Sebab, Goncalves sendiri mengaku dirinya merupakan salah satu fan dari megabintang Juventus itu.
Ia juga menuturkan akan sepenenuhnya mendukung Cristiano Ronaldo terkait gugatan pidana yang dilayangkan oleh Kathryn Mayorga.
"Saya minta maaf karena telah membuat orang-orang merasa tidak nyaman. Saya harus menyampaikan maaf kepada semua orang," tegas Goncalves.
Goncalves memutuskan untuk menuliskan klarifikasi terkait Ronaldo Cookies setelah adanya protes dan kritik dari Lydia Johnson selaku koordinator The Glade, lembaga yang turut mengayomi korban-korban kekerasan seksual.
Lydia Johnson menilai tindakan Goncalves memproduksi Ronaldo Cookies tidak pantas dilakukan karena pelecehan seksual bukanlah lelucon.
Terlebih, Ronaldo Cookies diproduksi dengan bentuk yang menggambarkan pasangan tengah melakukan hubungan badan dengan posisi tertentu.
WORLD EXCLUSIVE on @bbchw tomorrow: Worcester cafe starts selling these ‘Cristiano Ronaldo’ @Cristiano biscuits - saying they are meant to be humorous after the football star was accused of rape. Is it funny? Hear the full story on the breakfast show tomorrow. #Ronaldo #Worcester pic.twitter.com/KjfyJKVNcn
— Tom Edwards (@tomedwardsbbchw) October 15, 2018
"Saya sungguh tak percaya saat melihatnya di Facebook. Saya muak mendengar hal itu," kata Lydia Johnson selaku koordinator The Glade.
"Hal ini mengecewakan dan sama sekali bukan ide bagus untuk menjadikan pelecehan seksual sebagai lelucon," tutur Lydia menambahkan.
Sebelumnya, Ronaldo Cookies langsung laris manis diserbu pembeli ketika dijual pada Senin (15/10/2018).
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Ternyata Miliki Fakta Menarik Ini di Balik Tubuhnya
Goncalves membanderol satu keping Ronaldo Cookies dengan harga 0,50 poundsterling atau sekitar Rp 20 ribu.
Ia mengatakan mampu menjual 60 hingga 70 keping biskuit setiap harinya bahkan mendapat dukungan dari pembelinya.
"Orang-orang langsung memesan Ronaldo Cookies karena mereka melihat unggahan kami di Facebook," kata Goncalves dikutip BolaStylo.com dari Yahoo! Sports.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Jr Mulai Tunjukkan Ketajamannya di Akademi Juventus
"Dan mereka pikir itu sangat lucu jadi mereka membelinya untuk diberikan ke teman dan keluarga mereka," ujarnya menambahkan.
"Mereka bahkan memberitahuku bahwa itu adalah ide brilian untuk melakukan sesuatu yang berbeda," tutup Goncalves.
Terlepas dari kue tersebut, kepolisian Nevada saat ini kemungkinan merekomendasikan jaksa wilayah untuk memberikan tuntutan pidana kepada Cristiano Ronaldo setelah adanya penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga : Upaya Cristiano Ronaldo Bersihkan Nama dari Tuduhan Pemerkosaan Butuh Rp 15 Miliar
Hasil penyelidikan tersebut akan diserahkan kepada Jaksa Wilayah, Steve Wolfson, yang kemudian memberikan putusan mengenai tuntutan pidana.
Sementara itu juri dapat memberikan hukuman minimal 10 tahun untuk eks pemain Real Madrid itu dengan tuduhan telah melakukan kejahatan seksual.
Source | : | Yahoo Sports |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR