BolaStylo.com - Mie instan menjadi salah satu makanan yang digemari orang Indonesia di segala suasana dalam cuaca panas maupun hujan.
Mie instan mungkin saat ini menjadi makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia.
Makanan yang cocok disantap dengan beberapa irisan cabai rawit dan telur ini seakan menjadi primadona bagi sebagian besar masyarakat tanah air.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Ternyata Miliki Fakta Menarik Ini di Balik Tubuhnya
Namun, mie instan rupanya menyimpan fakta yang tak banyak diketahui oleh para penikmatnya.
Berikut ini BolaStylo.com merangkum 5 fakta mie instan dilansir dari Hello Sehat.
1. Makan mie instan tidak bisa menggantikan makanan penuh Anda
Meski Anda sudah menyantap satu atau dua porsi mie instan dalam satu kali makan, makanan ini tetap tidak bisa menggantikan makanan penuh.
Dalam hal ini makanan penuh yang dimaksud adalah menu lengkap dengan gizi seimbang seperti makanan pokok, sayur, protein nabari, dan protein hewani.
2. Mie instan di Indonesia sudah ditambah gizi penting
Seiring dengan banyaknya jumlah penikmatnya, mie instan di Indonesia dinilai produk pangan yang tepat dilakukan fortifikasi.
Fortifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk menambahkan satu atau lebih zat gizi mikro ke dalam suatu produk pangan yang bertujuan untuk mencegah kekurangan suatu zat gizi di masyarakat.
Baca Juga : Megan Markle Hamil, Berikut 4 Olahraga yang Aman Dilakukannya
Zat gizi yang ditambahkan ke dalam mie instan Indonesia yakni zat besi, zinc, vitamin A, dan beberapa jenis mineral lainnya.
3. Kandungan natrium yang sangat tinggi
Penderita hipertensi umumnya tidak boleh mengkonsumsi mie instan karena kandungan natrium yang sangat tinggi.
Satu bungkus mie instan tinggi yaitu berkisar antara 600-1500 mg. Sementara orang yang sehat saja dianjurkan hanya mengonsumsi natrium sebanyak 1500 mg per hari.
4. Makan mie instan terlalu sering terbukti bisa menyebabkan penyakit jantung
Seorang profesor bidang gizi dan epidemiologi dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa sebenarnya tidak masalah mengonsumsi mie instan sekali atau dua kali dalam sebulan, tetapi jika setiap minggu dilakukan, maka hal tersebut yang sangat berisiko menimbulkan berbagai penyakit degeneratif, seperti hipertensi, stroke, jantung, diabetes, kanker.
Baca Juga : Berenang Memiliki Efek Positif Kurangi Gejala Depresi dan Cemas
5. Air rebusan mie instan tidak berbahaya
Air rebusan mie instan rupanya mengandung zat-zat gizi yang telah ditambahkan sebelumnya. Ketika proses merebus, sebagian zat gizi larut dalam air dan kemudian hilang dari mie instan.
Nemun, makan mie instan tetap tidak boleh terlalu sering karena mie instan bukan makanan penuh zat gizi.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR