BolaStylo.com - Selain menghadirkan tontonan yang menghibur sepak bola juga menjadi ladang bisnis, salah satunya adalah kerja sama sponsor dengan merek terkenal di dunia.
Klub asal Portugal, Penarol menjadi kesebelasan pertama yang menempatan logo sponsor pada kostum mereka.
Namun, memanfaatkan kesempatan untuk mendapat keuntungan lewat sponsor untuk pertama kalinya adalah klub asal Jerman, Eintrach Braunschweig.
Setelah beberapa kali terganjal masalah perijinan, untuk pertama kalinya Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) memperbolehkan logo sponsor pada kostum sepak bola pada Oktober 1973.
Larangan penerapan logo sponsor juga berlaku di Inggris pada klub Kettering Town, meski pada 1977 larangan tersebut resmi dicabut.
Baca Juga : Tips n Trik Tampil Cantik dan Seksi ala Georgina Rodriguez, Kekasih Cristiano Ronaldo yang Hot
Liverpool menjadi klub profesional pertama di Inggris yang menghadirkan logo sponsor pada jersey mereka.
Kala itu The Reds bekerja sama denga Hitachi.
Seiring perubahan jaman dan perkembangan teknologi, banyak sponsor yang menghiasi jersey klub sepak bola.
Akan tetapi, kolaborasi mana saja yang dianggap menarik dengan klub sepak bola.
Baca Juga : Mega Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo Si Raja Media Sosial
Berikut beberapa kolaborasi menarik sponsor dengan klub sepak bola.
1. Levi's x Liverpool
Baru-baru ini Liverpool bekerja sama dengan merek ternama asal Amerika Serikat, Levi's.
Terdapat varisasi menarik pada beberapa koleksi klasik Levi's, seperti jeans slim fit 511.
Selain itu, slogan You'll Never Walk Alone juga menghiasi jaket trucker Sherpa pada bagian kerah leher.
View this post on Instagram
2. Sophnet x Nike
Sophnet merupakan brand streetwear terkenal di Jepang.
Berkolaborasi dengan Nike, Sophnet menghasilkan klub sepak bola khayalan FC Real Bristol sebagai merek produk yang mereka keluarkan.
Sejak didirikan pada 1999 sebanyak 1000 produk dari FC Real Bristol telah laris dijual melalui berbagai situs web.
View this post on Instagram
3. Supreme x Umbro
Supreme menjadi merek yang paling diminati generasi milenial saat ini.
Meski demikian, Supreme membuktikan bahwa mereka dapat berkolaborasi dengan merek apapun termasuk Umbro.
Umbro yang notabene telah berdiri sejak 1924 berhasil menjadi kerja sama dengan Supreme setelah pada 2012 resmi menjadi anak perusahaan brand asal Amerika, Iconix Brand Group.
@SupremeCommerce Supreme x Umbro sz Medium Spring Summer 2005 release, very rare, dm me offers pic.twitter.com/MHWWv2eFth
— N (@ndineroo) 17 Oktober 2017
4. Yohji Yamamoto x Adidas untuk Real Madrid
Yohji Yamamoto merupakan ikon mode streetwear asal Jerpang yang memelopori Y3 Adidas yang dirancang khusus untuk jersey Real Madrid.
Jersey Real Madrid yang dihasilkan oleh Yohji Yamamoto menghadirkan corak naga berwarna setengah burung berwarna abu-abu.
Jersey ini digunakan oleh Real Madrid pada musim 2014-2015.
There be dragons - do you like Real Madrid's new kit, designed by Yohji Yamamoto? http://t.co/qD7bQ0v0bM (Reuters) pic.twitter.com/RpCb6CZQwg
— Will Davies (@WillMHDavies) 29 Agustus 2014
5. Virgil Abloh's Oof White x Nike
Perancang busana terkenal asal Amerika Serikat, Virgil Abloh juga pernah bekerja sama dengan salah satu sponsor sepak bola, Nike bertajuk 'Off White'.
Mereka menciptakan 10 siluet klasik untuk busana streetwear ke dunia sepak bola.
Banyak yang mengatakan produk keluaran Virgil Abloh ini anti mainstream dan langkah yang cukup berani.
Seolah Virgil Abloh ingin menyaingi merek ternama lain seperti, Airmax dan Jordan hingga Mercurial Vapor 360.
Coming Soon :: "Football, Mon Amour" Virgil Abloh for Nike x Off White :: https://t.co/HOqba3J5iE pic.twitter.com/JAqK1iBCqx
— Sneaker Politics (@Sneakerpolitics) 13 Juni 2018
Source | : | kickstothepitch.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR