Dia mengucapkan itu sambil mengeluarkan pistol emas dari dalam celananya.
Petinju kelahiran Tuscaloosa, Alabama, Amerika Serikat itu juga mengaku memiliki beberapa jenis senjata api dan yang dikeluarkannya itu hanyalahs salah satu koleksinya.
Meski memiliki banyak senjata api, Deontay mengaku butuh waktu memiliki nyali yang kuat untuk dapat menggunakan senjata api tersebut.
"Saya punya banyak, ini salah satu favorit saya berkaliber 50, yang lain juga masih ada," ujar Deontay Wilder.
"Kesan pertama kali menembak itu membuat saya gila, setelah menembak saya letakkan senjata ini dan tidak memegangnya selama seminggu," ujar Deontay lagi.
"Butuh nyali besar untuk dapat menggunakan pistol ini," imbuhnya.
Selain mengoleksi senjata api, Deontay Wilder juga mengungkapkan memiliki rompi anti peluru.
Terkait pertandingan melawan Tyson Fury, Deontay mengaku ingin membuat babak belur petinju asal Inggris itu.
Fury sempat mengatakan jika dia tidak terkesan dengan gaya bertarung petinju Amerika Serikat itu.
Psywar yang dilakukan Fury memang tidak mengherankan, karena cara itu juga digunakan ketika bertarung dengan Wladimir Klitschko pada 2015.
Mengetahui dirinya diremehkan, Wilder berjanji jika dia akan membuat Fury kesakitan saat keduanya bentrok di Staples Center, Los Angeles.
"Saya berlatih untuknya, sehingga pola pikir dan mentalitas saya berbeda sekarang. Ketika saya melihatnya, saya ingin menyakitinya," kata Deontay Wilder.
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR