BolaStylo.com - Kemenangan besar Persebaya Surabaya atas Persija Jakarta ternyata menyimpan sebuah duka dari salah satu pemain tim berjuluk Bajul Ijo, Mokhamad Syaifuddin.
Persebaya Surabaya berhasil mengamankan tiga poin setelah menang atas Persija Jakarta dengan skor 3-0 pada lanjutan Lga 1 2018.
Pertandingan pekan ke-29 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/11/2018) ternyata menyimpan duka bagi Mokhamad Syaiffudin.
M Syaifuddin sempat diragukan tampil membela Persebaya Surabaya saat menjamu Macan Kemayoran.
Pasalnya, tepat pada Kamis (1/11/2018) M Syaifuddin mendapat kabar duka bahwa ayahnya meninggal dunia.
Baca Juga : Pesan Menyentuh Anugrah Sekar Rukmi Usai Cabut Laporan Penganiayaan
Dilansir BolaStylo.com dari Tribun Jatim, pesepak bola kelahiran 1991 itu bermain luar biasa dan tetap menunjukan profesionalitas.
"Ayah saya dari dulu ingin saya jadi pemain sepak bola. Dan, saya memang memilih jalan ini. Hari Kamis saya tidak ikut latihan tapi tidak masalah," ucap M Syaifuddin.
View this post on Instagram
Sikap profesional yang ditunjukkan M Syaifuddin berbuah manis denga kemenangan pasukan Djajang Nurdjaman.
Selain itu, ternyata M Syaifuddin juga merupakan kunci kemenangan Persebaya Surabaya dengan kejeniusan taktik Djajang Nurdjaman.
Baca Juga : Selebrasi dengan Cara Sepele, Pemain Liga Jepang Ini Alami Nasib Horor
Secara mengejutkan, pelatih yang akrab disapa Djanur itu memasang M Syaifuddin sebagai full bek kanan.
Padahal M Syaufuddin aslinya merupakan bek tengah.
View this post on Instagram
Meski demikian, sang pemain mengaku tidak ada masalah dengan pergantian posisi tersebut.
Ternyata M Syaifuddin menjelaskan kalau dia dulunya juga pernah dalam situasi sama yakni di posisikan sebagai bek kanan.
"Masalah bek kanan, bukan posisi asli saya tapi saya pernah jadi bek kanan meskipun pernah di kembalikan ke tengah," ucap M Syaifuddin lagi.
Baca Juga : Suporter PSIS Semarang Membludak pada Pekan ke-29
Source | : | Tribunjatim.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR