BolaStylo.com - Pencipta patung Mohamed Salah, Mai Abdallah, menanggapi kritik netizen terkait karyanya yang dipajang di World Youth Forum (WYF).
Seperti diberitakan BolaStylo.com sebelumnya, patung Mohamed salah yang dipamerkan World Youth Forum menjadi bahan candaan netizen.
Menanggapi kabar tersebut, sang pencipta patung Mohamed Salah, yakni Mai Abdallah akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun Facebook.
Dalam postingan di Facebook, Mai Abdallah menjelaskan bahwa patung Mohamed Salah karyanya tidak berniat untuk dipamerkan.
Baca Juga : Dianggap Aneh, Patung Mohamed Salah Jadi Bahan Olok-olok Netizen
Mai Abdallah berkilah bahwa patung Mohamed Salah digunakan sebagai materi belajar via video untuk seniman amatir.
"Ketika aku mulai mengerjakan patung ini, aku tidak mengerjakan untuk WYF, atau pameranku, aku memulainya di sini bersama kalian. Aku menjelaskan setiap langkah, dan bersama-sama kami mencapai fase yang baik," tulis Mai Abdallah dalam postingan-nya.
"Akumembuatnya hanya untuk orang-orang yang tidak profesional namun memiliki bakat, dan ingin belajar cara sederhana untuk memulai pengalaman mereka, jika kalian menengok postingan lamaku, kalian akan menemukan rincian dan bagaimana semua orang mendapat manfaatnya," tulis Abdallah menambahkan.
Baca Juga : Dandan Seperti Mohamed Salah, Fan Liverpool Ubah Suasana Seram Hallowen Jadi Lucu
Mai Abdallah sendiri tidak peduli akan tingkat kemiripan patung dengan sosok asli Mohamed Salah.
Hal ini dikarenakan patung Mohamed Salah tersebut hanyalah contoh untuk para seniman amatir.
Meski dikerjakan dalam waktu yang singkat, Abdallah pun akhirnya memutuskan untuk menunjukkan karyanya kepada World Youth Forum.
A new @MoSalah statue was unveiled today... And it's different? pic.twitter.com/NY17yhRxyl
— beIN SPORTS USA (@beINSPORTSUSA) November 4, 2018
"Aku tidak terlalu memikirkan desain patung itu, sama seperti aku ingin membantu orang. Banyak yang mengikuti langkahku saat itu dan belajar bagaimana memulai sendiri dari awal sampai akhir, meskipun pahatan mereka berbeda dari milikku. Itu hanya sebuah contoh patung, yang aku lakukan dengan terburu-buru karena aku tertarik untuk mengunggah step baru setiap hari, meskipun ada tekanan untuk menyelesaikan patung untuk pameranku yang akan datang," tambahnya.
"Lalu aku mengambil keputusan untuk mempresentasikan patung itu ke WYF. Sampai tahap cor, yang Anda lihat di foto, di mana patung itu berwarna putih, aku suka patung itu dan bangga karenanya. Secara umum, aku tidak suka siapa pun mengganggu pekerjaanku sama sekali karena setiap detil sangat penting penting," ungkapnya.
Namun, sebenarnya patung bintang Liverpool itu tidak sepenuhnya dikerjakan oleh Abdallah.
Baca Juga : Usai Pesta Gol di Anfield, Mohamed Salah Tukar Kado Misterius dengan Fan Liverpool
Seniman asal Mesir itu mengatakan bahwa pewarnaan patung Salah membutuhkan bantuan orang lain, yang berakhir dengan rasa kurang puas.
"Tetapi ketika WYF bersikeras bahwa patung itu harus diwarnai perunggu, aku meminta bantuan orang lain untuk melakukannya, karena pencetakan membutuhkan waktu dan usaha. Aku terkejut dengan hasil akhir pada hari terakhir sebelum aku menyerahkan patung itu ke WYF, tetapi apa yang harus aku lakukan?" tuturnya.
"Tentu saja aku tidak ingin gagal untuk menyerahkannya dan aku tidak akan memberitahu mereka bahwa aku tidak mengerjakannya, karena mereka membayar patung itu dan menginginkannya. Jika ini adalah pameran pribadiku, aku akan menunjukkannya setelah aku puas dengan hasilnya," lanjutnya.
Kendati demikian, Mai Abdallah tidak menyesali hasil akhir patung Mohamed Salah.
Ia lebih memilih pasrah kepada Tuhan ketimbang menggerutu dan menyesali atas apa yang terjadi.
"Bagaimanapun, ini adalah hasil akhirnya. Aku tidak sedih atau kecewa, juga tidak merasa menyesal. Aku telah melakukan semua yang aku bisa dan hanya Tuhan yang tahu betapa banyak usaha yang telah aku curahkan dalam hal ini. Patung itu terlihat buruk setelah semua yang aku lakukan pasti karena kehendak Tuhan," terangnya.
Baca Juga : Terungkap! Ini Isi Kado Misterius yang Didapat Mohamed Salah di Kandang Liverpool
Dalam pernyataannya, Mai Abdallah juga berpesan agar orang-orang lebih bijak dalam menyampaikan kritik.
Meski dihujani kritik, Mai Abdallah mengaku dirinya tetap tegar dan berjanji akan membuat orang-orang Mesir kagum dengan karyanya.
Dalam waktu dekat, Mai Abdallah akan segera memajang 22 patung di pamerannya yang digelar pada akhir bulan depan.
Source | : | Egypt Independent |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR