BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya dikenal sebagai salah satu pebulu tangkis berbahaya di dunia.
Berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya sukses menduduki takhta ganda putra nomor 1 dunia.
Tak cuma unggul dalam rangking, performa Marcus/Kevin juga dinanti oleh para pecinta bulu tangkis.
Pasalnya, pasangan berjuluk Minnions itu kerap menunjukkan pertandingan menarik dan sarat akan teknik-teknik memukau.
Baru-baru ini Marcus/Kevin berhasil menyabet gelar juara Fuzhou China Open 2018.
Baca Juga : Putus dari Kiper Bali United, Pramugari Cantik Ini Dekat dengan Pangeran Brunei Darussalam?
Marcus/Kevin menang usai menaklukan waki tuan rumah He Jiting/Tan Qiang.
Kemenangan ini membuat Marcus/Kevin sukses mencetak hat-trick pada turnamen yang berlangsung di China tersebut.
Mereka memenangkan China Open 2016, 2017 dan Fuzhou China Open 2018.
Sukses menjadikan dirinya pebulu tangkis berprestasi di usia 23 tahun, siapa sangka Kevin ternyata pernah tak dilirik oleh para pelatih loh.
Hal tersebut terungkap dalam video channel youtuber asal Indonesia,
skinnyindonesian24.
Dalam video tersebut salah satu tim manajer PB Djarum menuturkan jika di masa lalu, Kevin merupakan salah satu anak yang tak diminati oleh pelatih.
"Kalau mau bercerita soal Kevin, awalnya semuanya sebenarnya, tidak ada pelatih yang tertarik sama dia," ucap tim Manajer tersebut.
Meski sempat mengalami hal tersebut, Kevin tetap berusaha dan mulai mendominasi persaingan ganda putra dunia sekitar 10 tahun kemudian bersama Marcus.
Keduanya sukses mempertahankan gelar nomor 1 dunia sejak sekitar September 2017 hingga saat ini November 2018.
Baca Juga : Via Vallen Jawab Begini, Saat Diminta Move On dari Manchester United
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR