Baca Juga : Tonton Piala AFF 2018 di Suite VIP, Sosok Cantik Ini Jadi Perdebatan di Media Sosial
"Break babak pertama. Pola permainan ngaco. Apakah efek PSSI? Sampai ramai tagar #EdyOut mungkin udah saat memang PSSI dirombak," tulis @sofyaaanaali.
break babak pertama,
— sofyan ali (@sofyaaanaali) November 13, 2018
pola permainan ngacoo,
apakah efek pssi?
sampai ramai tagar #EdyOut mungkin udah saat memang pssi dirombak pic.twitter.com/MYjp9ObIsI
Lebih lanjut lagi, seorang netizen juga mengaku rindu dengan strategi permainan pelatih asal Spanyol, Luis Milla.
"Kontras permainan antara era Luis Milla dengan Bima Sakti. Di mana kita bisa lihat passing tiki taka nan atraktif hingga bisa mengimbangi negara kuat Timur Tengah, memajukan sepak bola Indonesia hanya bualan yang diberikan si penguasa jabatan ganda. Tidak ada upaya nyata. #EdyOut," tulis akun @irmas_alfaro.
Kata-kata Edy Out belakangan ini memang membanjiri jagat maya.
kontras permainan antara era luis milla dengan bima sakti. Dimana kita bisa lihat passing tiki taka nan atraktif hingga bisa mengimbangi negara kuat timur tengah. memajukan sepakbola indonesia Hanya bualan yang diberikan si penguasa jabatan ganda, Tidak ada upaya nyata. #EdyOut
— Irmas Alfarisyi (@irmas_alfaro) November 13, 2018
Bahkan kata-kata serupa menjadi hiasan berupa kertas atau spanduk yang bertebaran di pinggiran kota.
Edy Rahmayadi, menerima sorotan tajam dari suporter sepak bola Tanah Air lantaran ia memangku jabatan ganda yakni Gubernur Sumatera dan ketua PSSI.
Selain itu, ia juga mendapat beragam protes terkait keputusannya tidak memperjuangkan Luis Milla untuk melatih timnas Indonesia.
Source | : | |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR