BolaStylo.com - David Beckham dan Victoria terus membangun istana emas mereka yang terletak di Gret Tew, Oxfordshire meski sudah dua kali nyaris kemalingan.
Insiden kemalingan di rumah David Beckham pertama kali terjadi pada Oktober 2018 lalu.
Rumah mewah seharga enam juta pound (112,32 miliar rupiah) itu disatroni perampok bertopeng sebanyak tiga orang.
Meski begitu petugas kemananan dan anjing penjaga di rumah David Beckham berhasil menghalau aksi perampokan tersebut.
Kejadian serupa kembali terjadi di rumah keluarga Beckham pada 14 November 2018 lalu.
Seorang pria berusaha masuk untuk mencuri harta benda di rumah mewah tersebut.
Lagi-lagi petugas keamanan berhasil menggagalkan aksi perampokan yang terjadi di rumah David Beckham.
Pihak kepolisian setempat pun kini sedang menyelediki insiden perampokan yang hampir terjadi di tempat itu.
Termasuk mengawasi seorang laki-laki yang mempunyai tingkah mencurigakan di dekat kediaman David Beckham.
Rumah mewah yang ditinggali keluarga Beckham itu memiliki sembilan kamar tidur dan dilengkapi dengan fasilitas mewah di dalamnya.
Meski rumahnya hampir kemalingan, istri dari Victoria Beckham itu tidak kapok untuk terus mendadani istana emasnya.
Baru-baru ini Victoria merogoh kocek sebesar 30 ribu pound (561,63 juta rupiah) untuk memasang rumput buatan di lapangan tenis yang berada di halaman rumahnya.
Lapangan tenis itu dibuat untuk mengasah bakat anak kedua David Beckham, Romeo James Beckham yang berusia 16 tahun.
Romeo James Beckham mengaku ingin menjadi pemain tenis profesional.
Selain itu David Beckham juga berencana membuat taman impian di halaman rumahnya.
Baca Juga : Masa Lalu Kelam Deretan Petarung UFC, dari Narapidana hingga Gelandangan
Taman itu nantinya akan dihiasi dengan pergola, kolam renang, serta kebun buah yang terdiri dari 23 jenis pohon yang berbeda.
Pasangan romantis itu berencana akan menanam plum, pir, apel, ceri liar, pohon witch hazel, dll.
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Source | : | Hellomagazine.com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |