Tawa di Jakarta dan Tangis di Makassar, Ada Kisah Saudara Sedarah di Antara Persija Jakarta dan PSM Makassar

Nina Andrianti Loasana Minggu, 9 Desember 2018 | 21:24 WIB
Selebrasi para pemain Persija seusai membobol gawang Mitra Kukar pada pekan ke-34 Liga 1 2018 di SUG (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Baca Juga : Cegah Loyo dengan Makan Pisang Sebelum Olahraga, Patut Dicoba!

"saya mengucapkan selamat pada PSM Makassar karena menduduki posisi kedua. Mempersembahkan prestasi yang cukup baik, tahun lalu PSM juga berada di 5 besar." ucap Syafruddin.

Dalam kesempatan tersebut, Syafruddin juga mengungkapkan fakta menarik.

Rupanya, manajer Persija Jakarta dan PSM Makassar masih memiliki ikatan darah alias bersaudara.

Baca Juga : Saking Harumnya Jersey Kevin Sanjaya, Tunggal Putri Macau sampai Tanyakan Hal Tak Terduga Ini

"Sama-sama punya peluang (untuk juara Liga 1) sebenarnya, antara Persija dan PSM, apalagi manajernya sama-sama bersaudara."

"Manajer PSM itu ponakan saya, Munafri, persija anak kandung saya sendiri, Muhammad Rafil."

"Jadi dua-duanya bersaudara. Jadi punya kebanggaan membawa persepakbolaan Indonesia maju. yang satu juara, yang satu ruuner up," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan bahwa Saddil Ramdani akan bergabung dengan timnya pada musim 2019. Saddil Ramdani diproyeksi akan bergabung dengan Bhayangkara FC pada Januari 2019. Tentu saja itu menjadi sebuah kejutan lantaran Saddil Ramdani saat ini masih merupakan pemain Persela Lamongan. Besar kemungkinan pemain timnas U-19 Indonesia itu tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Persela Lamongan pada musim 2019. "Musim depan Saddil Ramdani gabung bersama Bhayangkara FC," kata Sumardji yang dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com Sumardji menambahkan bahwa Bhayangkara FC yang tidak meminta Saddil Ramdani untuk bergabung dengan timnya. Kata Sumardji, Saddil Ramdani sendiri yang diminta keluarganya untuk bergabung ke Bhayangkara FC. "Orang tua dia pernah menelepon saya dan memang Saddil Ramdani yang mau menjadi polisi dan bergabung dengan Bhayangkara FC," kata Sumardji. "Tinggal apakah Saddil Ramdani mau tahun depan menjadi polisinya atau tahun-tahun berikutnya, itu tergantung dia," kata Sumardji menambahkan. Sumardji juga mengatakan bahwa Saddil Ramdani bisa saja membela Bhayangkara FC pada Piala Indonesia 2018. Satu syaratnya itu apabila Bhayangkara FC masuk ke 32 besar, yang dimana pertandingan itu digelar pada Januari 2019. "InsyaAllah kalau masuk 32 besar Saddil Ramdani bisa bermain dengan kami," kata Sumardji. #bhayangkarafc #bfc #perselalamongan #lamania #saddil #ramdani #saddilramdani

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : Bolastylo.com
Penulis : Nina Andrianti Loasana
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan