Nah, efek kafein berlebih yang terkandung dalam minuman berenergi itulah yang membuat jantungmu terus berdebar kencang.
Kondisi jantung berdebar dan tidak beraturan itu dalam istilah medis dikenal dengan nama aritmia.
Jika terus-menerus dibiarkan, kondisi ini dapat memicu serangan jantung, stroke, hingga mengancam jiwa.
Hanya dalam waktu sekitar 15-45 menit setelah mengonsumsi minuman energi, tekanan darah dan detak jantung akan meningkat.
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal The Annals of Pharmacotherapy tahun 2009, rata-rata orang yang habis minum minuman berenergi akan mengalami peningkatan detak jantung sebanyak 5-7 denyut per menit.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |