BolaStylo.com - Billy Monger, pebalap muda asal Inggris yang kedua kakinya diamputasi raih penghargaan bergengsi di BBC Sports Personalitiy of the Year (SPOTY 2018).
Kecelakaan hebat pada British Formula 4 di Sirkuit Donigton Park 2017 lalu membuat Billy Monger kehilangan dua kakinya.
Akan tetapi, kenyataan itu tak membuat semangat dan nyali Billy Monger kembali membalap pudar dan hilang. Dia kembali ke arena lintasan pada Maret 2018.
It's been a remarkable 2018 for @BillyMongerOn Sunday, he was honoured with the BBC Sports Personality of the Year's Helen Rollason Award, for outstanding achievement in the face of adversity. We can't think of a more deserving winner #SPOTY #BillyWhizz pic.twitter.com/rk9xbSUaSp
— Formula 1 (@F1) 17 Desember 2018
Monger bahkan naik kelas dengan tampil di level yang lebih tinggi, yaitu British Formula 3. Penampilannya pun tidak dapat dianggap remeh.
Pebalap berjulukan Billy Whizz itu pun mampu meraih hasil podium yakni saat finis ketiga pada balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, pada Juli lalu.
Baca Juga : Mengejutkan! Pelatih Conor McGregor Ungkap Sifat Asli Sang Petarung, Jauh dari Kata Arogan
Menyusul hal itu, pebalap berusia 23 tahun mendapat penghargaa Helen Rollason Award di BBC Sports Personality of the Year (SPOTY 2018).
Hebatnya lagi ketika menerima piala penghargaan dari Lewis Hamilton, Billy menaiki panggung acara tersebut dengan berjalan sendiri mengenakan kaki palsu.
"Without these guys, I might not have been here today."Emotional words from a very brave teenager.Helen Rollason award winner Billy Monger #SPOTY pic.twitter.com/XJEMW4OA2Q
— BBC Sport (@BBCSport) 16 Desember 2018
Terkait penghargaan itu, Billy mengaku senang da berterima kasih kepada pada dokter bedah yang dianggapnya telah menyelamatkan hidupnya.
"Saya harus mengucapkan rasa terima kasih yang besar kepada para dokter saya dan para ahli bedah," ucap Billy seperti dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com.
Baca Juga : Horor Pebalap Wanita yang Tabrakan di F3 Merasa Bangkit dari Kematian, Ini Kisahnya
"Karena tanpa mereka, saya mungkin tak bisa hadir di sini hari ini.
"Ini adalah sebuah penghormatan besar untuk berbagi panggung dengan mereka karena mereka menyelamatkan hidup saya," imbuhnya.
Dimulai sejak 1999, penghargaan ini untuk mengenang jurnalis BBC bernama Helen Rollason yang meninggal karena kanker di usia 43 tahun.
Helen Rollason Award adalah sebuah penghargaan yang mengakui pencapaian luar biasa seorang atlet dalam menghadapi situasi sulit.
Baca Juga : Lama Tak Terdengar, Begini Kabar Mantan Suami Julia Perez, Gaston Castano Sekarang
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |